RADARPEKALONGAN.ID – Stunting adalah keadaan tubuh anak yang lebih pendek dari usianya. Mencegah stunting bisa dilakukan sejak dini. Namun, apakah stunting hanyalah soal keadaan tubuh anak yang pendek saja ?
Nyatanya masalah stunting lebih dari itu, karena stunting merupakan gangguan tumbuh dan kembang anak yang disebabkan oleh kekuarangan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini menyebabkan tinggi badan anak di bawah standar WHO, dan berpengaruh pada perkembangan emosi, otak, yang tentunya akan mempengaruhi kemampuan, produktivitas, dan kreatifitas di usia-usia produktif dan berakhir pada kerugian ekonomi.
Dilansir dari laman djpb.kemenkeu.go.id, kementrian kesehatan memberikan penjelasan bahwa stunting adalah anak balita dengan z-score kurang dari -2.00 SD (Standar Deviasi/stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted). Akan tetapi sering kali anak yang mengalami stunting umumnya terlihat sehat dan normal, walau begitu anak yang mengalami stunting memiliki metabolisme tubuh yang tidak optimal.
Baca Juga:Rajaban, Tradisi Khas Warga Rifa’iyah dalam Memeringati Isra MirajDrakor Terbaru: The Heavenly Idol, Kisahkan Pendeta yang Bertransformasi Menjadi Idol
Kasus stunting di indonesia terus meningkat, setidaknya tiga dari sepuluh balita mengalami stunting. Tidak jauh berbeda, angka di Pekalongan cukup tinggi yakni 20.9 persen anak mengalami masalah stunting. Oleh karenanya pencegahan stunting harus terus digalakan, karena berdampak pada tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa
Cara Mencegah Stunting
Dinas Kesehatan Pekalongan juga memberikan beberapa tips mencegah stunting pada laman webnya, agar anak-anak di Indonesia dan Pekalongan khususnya terbebas dari stunting. Simak tipsnya di bawah ini:
- Pemenuhan gizi saat hamil
Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi sehingga menjadi kronis. Karenanya Ibu hamil di anjurkan untuk selalu memenuhi gizi sejak kehamilan, baik berupa makanan ataupun suplemen yang dianjurkan oleh dokter. Maka penting bagi ibu hamil untuk mengetahui makanan atau suplemen seperti apa yang bisa untuk memenuhi gizi bayi saat dalam kandungan agar bisa mencegah stunting pada anak.
- ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
ASI memiliki kandungan gizi mikro dan makro yang diperlukan untuk memenuhi gizi balita, seperti karbohidrat, protein, multlivitamin, dan mineral yang mudah diserap secara sempurna oleh bayi.