Tak hanya mineral, kurma juga mengandung selenium, tembaga, mangan, hingga magnesium. Kandungan tersebut menjadi kan buah kurma membantu pertumbuhan tulang. Terutama, bagi sang buah hati yang tengah memasuki masa pertumbuhan maupun pubertas mulai dari usia 5 tahun hingga 17 tahun.
Turunkan Risiko Anemia
Manfaat kurma untuk kesehatan lainnya yaitu turunkan risiko anemia. Kandungan mineral dan zat besi yang tinggi menjadikan kurma sangat cocok untuk dikonsumsi penderita anemia. Selain itu kadar zat besi juga menyeimbangkan kadar zat besi pada tubuh, menambah energi hingga meningkatkan kekuatan tubuh dan mengurangi rasa lelah serta lesu.
Mencegah Penyakit Diabetes
Manfaat kurma untuk kesehatan yang tak kalah penting yaitu mencegah penyakit diabetes. Menurut penelitian dan jurnal dari Nutrition Journal pada tahun 2011 menemukan buah kurma memiliki indeks glikemik yang rendah. Hal ini menjadikan aman dikonsumsi dan tidak menjadikan adanya lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga:Simak Fakta Menarik dan Sinopsis Ant-Man and The Wasp: Quantumania6 Bahan Alami Penghilang Ketombe, Dijamin Ampuh dan Aman
Meski memiliki rasa yang manis, kurma justru tidak menimbulkan risiko diabetes. Kandungan serat yang tinggi mampu membuat buah ini mencegah penyakit diabetes. Jenis serat tak larut yang dimiliki kurma juga membantu tubuh dapat mengontrol gula darah dengan lebih baik.
Mencegah Penyakit Mata
Manfaat kurma untuk kesehatan selanjutnya yaitu mencegah penyakit mata. Buah kurma menjadi salah satu sumber kuat kandungan zeaxanthin dan lutein. Dua kandungan ini merupakan jenis karotenoid yang berada di jaringan mata serta mengandung sifat antioksidan.
Tak ayal, senyawa-senyawa semacam ini dalam buah kurma sangat efektif dalam mencegah perkembangan katarak hingga degenerasi makula pada individu usia lansia. Sebagai informasi, makula merupakan bagian pada tengah retina mata.
Lihat juga: Mitos atau Fakta terkait Kurma Muda dan Buah Zuriat Dipercaya Meningkatkan Kesuburan
Bantu Tingkatkan Kesehatan Otak
Manfaat kurma untuk kesehatan yang terakhir yaitu bantu tingkatkan kesehatan otak. Melansir hasil riset oleh Neural Regeneration Research pada tahun 2016, menemukan bahwa kurma membantu menyediakan perlindungan dalam melawan inflamasi serta tekanan oksidatif pada otak.
Selain itu, kurma juga mampu menurunkan adanya penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) khususnya otak. Kadar IL-6 yang tinggi efektif dalam mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif tinggi termasuk Alzheimer.