KAJEN, Radarpekalongan.id – Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan disambut antusias warga. Sebab usai diresmikan awal tahun 2023 pemohon layanan mencapai ratusan warga setiap hari.
Asisten II Setda Kabupaten Pekalongan, H. Wahyu Kuncoro usai mengikuti secara virtual acara peresmian secara serentak Mall Pelayanan Publik di tujuh daerah di Jawa Tengah di gedung setempat menyampaikan keberadaan MPP cukup membantu warga karena dalam sehari, ada sekitar 125 orang yang datang untuk mengurus keperluannya.
”Alhamdulillah, meski baru sebulan dibuka namun MPP dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Kalau sampai sekarang, sudah sekitar 1000 orang yang sudah memanfaatkannya,”terangnya.
Baca Juga:Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan Gelar Raker Bersama Mitra, Terkait Klarifikasi Penonaktifan Kartu BPJSPersekap U-15 Masuk ke Delapan Besar Piala Soeratin Jateng 2023
Adapun jenis pelayanan yang ada di MPP lebih kurang 99 dan terdapat 25 gerai yang terdapat dalam satu lokasi. Jika dilihat dari fungsinya, lanjut dia MPP benar benar sangat membantu dan meringankan warga. Contohnya Kantor Pajak Pratama hanya ada di Kota Pekalongan, tapi dengan adanya Mall Pelayanan Publik mereka tak perlu jauh ke kota, cukup mengurus di Kajen.
Harapannya, semua jenis pelayanan yang sifatnya harus menghadirkan secara fisik bakal mendapatkan pelayanag di MPP. Ke depan, sesuai dengan amanat Mentri PANRB dan Gubernur Jateng, pelayanan akan dilakukan secara online sehingga warga bisa mengurus keperluannya dari rumah.
Asisten Deputi Pemberdayaan Partsipisasi Masyarkat kementrian PANRB, Insan Fahmi menjelaskan MPP di Kabupaten Pekalongan sangat menarik karena cukup beragam. Di gedung pelayanan publik tersebut terdapat 25 gerai dan 99 jenis pelayanan yang siap membantu masyarakat untuk mengurus keperluannya.
”Fungsi MPP ini juga bisa lebih mendekatkan diri antara pemerintah daerah degan masyarakat. Untuk saat ini, belum ada masukan dari kami karena bar brjalan sekitar sebulan. Mudah mudahan gedung ini sangat bermanfaat maupun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga di sini,” tegasnya.
Kemudian untuk ke depannya, MPP di Kota Santri supaya bisa mempersiapkan pelayanan dengan cara digital sesuai dengan aarahan Menteri PANRB. Nantinya tidak ada yang menggunakan aat bantu scan dari dokumen namun menggunakan singel acount.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Catur Andriansah yang ikut menyaksikan dan melihat langsung kondisi MPP di wilayah kerjanya mengaku cukup puas. Di tempat itu sudah terdapat stand atau gerai yang siap membantu masyarakat untuk mengurus segala keperluannya, baik surat izin usaha, pribadi seperti KTP, SKCK, dan lannya. Semoga setelah diresmikan oleh Menteri PANRB, pelayanan yang diberikan semakin bagus dan warga pun menjadi puas.(yon)