1. Jangan dicampur dengan nasi
Sebagian dari kita pasti pernah masak mie instan kemudian mengambil setidaknya dua centong nasi dari bakul. Walau bisa membuat kita kenyang untuk beberapa lama, tapi banyak yang belum sadar bahayanya kombinasi kedua makanan ini.
Kalori dan karbohidrat yang terkandung dalam satu bungkus mie sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat kita. Jika di tambah nasi yang juga tinggi karbohidrat hal terburuk yang bisa terjadi pada tubuh kita adalah diabetes dan obesitas.
2. Tambahkan sayuran hijau
Cara makan mie instan yang lebih sehat selanjutnya adalah dengan menambahkan potongan sayuran hijau seperti bayam dan sawi. Sayur ini bisa menyempurnakan kandungan gizi dan nutrisi dari mie instan yang kurang protein, magnesium dan vitamin.
Baca Juga:Doyan Makan Mie Pakai Nasi? Kamu Harus Tahu 3 Dampak Buruknya!Mitos atau Fakta: Makan Cokelat Bisa Menyebabkan Jerawat
Selain menambah nutrisi, sayur juga bisa menetralkan rasa asin dari garam yang sangat gurih. Ini jelas bisa sedikit mengurangi sodium yang masuk dalam cairan tubuh kita. Karena sodium merupakan salah satu penyebab dari naiknya tekanan darah.
3. Tambahkan telur atau daging
Untuk menambahkan protein dalam mie instan kamu, kamu bisa tambahkan potongan daging sapi, ayam, atau sekedar sosis dan telur. Sumber hewani sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan protein per hari kamu.
Untuk menambah rasa, kamu bisa buat bumbu kamu sendiri dan campurkan pada daging, sehingga kamu bisa mengurangi kadar bumbu kemasan mie instan.
4. Buat bumbu sendiri
Cara makan mie instan yang lebih sehat lainnya adalah dengan membuat kreasi bumbu kamu sendiri. Gunakan rempah-rempah yang bisa memberikan rasa sedap, gurih serta pedas yang pas untuk selara kamu. Dengan bahan alami ini, risiko kamu terserang masalah kesehatan karena bumbu mie insta akan berkurang drastis.
5. Minum air putih setelah makan mie instan
Minum air putih memang wajib setelah kita selesai makan. Namun dalam kasus ini kamu benar-benar perlu banyak minum karena mie instan tidak mengandung banyak serat, sehingga butuh proses serta waktu yang cukup lama untuk dicerna.