Dalam hal statemen, duet Gibran-Dico sepertinya memang berbeda style. Bupati Dico dalam beberapa kali kesempatan secara eksplisit sudah menyebut kesiapan maju Pilgub Jateng jika memang ditugaskan Partai Golkar. Sebaliknya, Gibran lebih memilih bahasa diplomatis dan simbolik ala kultur Jawa, seperti juga sudah contohkan ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Selain itu, dalam kesempatan menghadiri peringatan HPN 2023 di Medan, Bupati Dico juga menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Bobby diketahui merupakan menantu Presiden Joko Widodo dan adik ipar Gibran.
Nama Gibran beberapa kali dikait-kaitkan dengan pencalonan Pilgub, tidak hanya Jateng. Sebab sebelumnya nama Wali Kota Solo ini juga sempat dilirik PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI di 2024. Gibran dinilai memiiki kans kuat untuk menjadi suksesor Ganjar Pranowo, menjadi Calon Gubernur yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilgub Jateng 2024.
Baca Juga:Antisipasi Pesatnya Pertumbuhan Kota Batang, Maulana Yusup: Ayo Perkuat Manajemen RisikoPKB Kendal Siap Usung Muhammad Makmun di Pilkada Kendal 2024
Sementara nama Dico sebagai Bupati termuda di Jawa Tengah juga terus mencuri perhatian. Selain kinerjanya dinilai cukup baik dan inovatif, Bupati Dico M Ganinduto pun berhasil masuk dalam daftar 40 under 40 yang dilansir Majalah Fortune Indonesia belum lama ini. Bersama 39 tokoh muda lainnya dari lintas sektor, Dico dianggap menjadi tokoh muda paling berpengaruh di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Bupati Kendal.
Simak juga: Keren, Bupati Dico Masuk Daftar 40 Under 40 Majalah Fortune Indonesia
Melihat kode yang diberikan duet Gibran-Dico ini, maka peluang keduanya berdampingan dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 amat dimungkinkan. Selain mengusung prestasi kerja, tagline sebagai pemimpin muda juga bisa jadi modal politik yang menjanjikan. (lid/sef)