BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak di tengah kebun singkong masuk Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Penemuan mayat perempuan ini sontak menggegerkan warga sekitar.
Saat ditemukan oleh warga sekitar, korban masih menggunakan jas hujan berwarna biru, dan helm berwarna hitam yang terlepas tak jauh dari jasad korban.
Karena itu, muncul dugaan jika mayat perempuan tersebut adalah korban tindak kejahatan pembegalan. Hal itu tak lepas dari kondisi korban yang masih menggunakan jas hujan berikut helm.
Baca Juga:GeothermalFenomena “Durian Celeng” di Batang, Kasatpol PP : Kita Sedih dan Malu
Penemuan Mayat Perempuan Masih Diselidiki
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar membenarkan peristiwa penemuan mayat perempuan itu. Ia mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan analisis untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
“Masih proses analisis, jadi kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban,” ungkap AKP Andi, saat dihubungi, Kamis (23/2/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, penemuan mayat perempuan itu pertama kali oleh Muhyar (65) pada pukul 07.00 WIB.
Adapun identitas korban atas nama Maghfiroh (25) warga Dukuh Pungangan, Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung. Korban merupakan karyawan PT Albasia Batang Sejahtera (PT ABS).
“Korban atas nama Maghfiroh, kemungkinan korban begal, karena disamping mayat masih ada helm,” ujar Satrio salah satu Warga Limpung yang ikut menyaksikan proses evakuasi korban.
Sementara itu, Danramil Limpung Letda Inf Kisdwi mengatakan, penemuan mayat perempuan itu menjadi perhatian warga. Karena korban ditemukan di kebun singkong dengan masih menggunakan jas hujan warna biru dengan mulut mengeluarkan busa.
“Untuk sementara Babinsa beserta anggota Koramil sedang berada di lokasi guna melokalisir TKP dan menyusun informasi, sambil menunggu pihak kepolisian,” pungkasnya.