5 Tanda Kecanduan Kafein yang Perlu Kamu Waspadai

tanda kecanduan kafein, tanda kecanduan kopi
Secara kasar, kecanduan kopi memiliki efek yang hampir sama dengan kecanduan narkoba (© Freepik.com)
0 Komentar

2. Terkena masalah pencernaan

Tanda kecanduan kafein berikutnya adalah masalah pencernaan saat kamu memutuskan untk berhenti mengonsumsi kafein.

Sembelit jadi masalah besar saat tubuh kamu tak lagi mendapat asupan kafein, karena terbukti bahwa kafein bisa merangsang aktivitas usus 60% lebih kuat dari pada minuman atau makanan tanpa kafein.

3.      Sakit kepala

Tanda kecanduan kafein yang timbul setelah kita berhenti minum kopi ini disebabkan oleh menyempitkan pembuluh darah pada otak saat kafein mengalir melalui saraf-saraf otak. Saat asupan kafein berhenti, pembuluh darah pada otak akan kembali melebar. Pemberhentian mendadak ini bisa mempengaruhi aliran darah pada otak secara signifikan, dan hasilnya kita akan sakit kepala.

Baca Juga:5 Rekomendasi Podcast Horor Indonesia dari Spotify untuk Temani Malam Jumat KamuApakah Normal Masih Mengantuk Setelah Minum Kopi? Jangan-Jangan Tubuh Kamu Kebal Kafein

4. Tremor

Tremor atau gemetar bisa terjadi apabila kafein yang masuk ke dalam tubuh melebihi batas yang diwajarkan.

Kafein merupakan zat stimulan aktif yang merangsang sistem saraf pusat secara langsung. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menangani tanda kecanduan kafein yang satu ini, karena dalam hitungan 2-4 jam tremor akan hilang dengan sendirinya.

5. Perubahan suasana hati yang drastis

Perubahan suasana hati yang cenderung drastis juga bisa dikatakan sebagai tanda kecanduan kafein, ini dikarenakan oleh banyaknya kafein menginfasi otak dan mengacaukan kimia-kimia alami lainnya seperti dopamin dan adenosin yang masing-masing mengatur suasana hati dan sinyal istirahat.

Saat adenosin terganggu, kamu akan kesulitan untuk mengatur jadwal tidur, dan saat dopamin terganggu, risiko kamu jatuh ke lubang depresi akan jadi lebih besar.

Tips Aman Mengatasi Kecanduan Kafein

Tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir tanda-tanda kecanduan kafein. Yang kamu butuhkan mungkin berkonsultasi kepada dokter secara langsung untuk mendiskusikan masalah yang tengah kamu hadapi.

Atau kamu bisa lakukan cara berikut untuk mengurangi tanda-tanda kecanduan kafein secara mandiri:

  1. Lebih rutin berolahraga. Aktivitas fisik bisa membantu kamu mengoptialkan hormon dopamin serta hormon-hormon lainnya dalam otak untuk menekan kafein. Hal ini bisa jadi stimultan alami yang baik untuk sistem saraf pusat kamu.
  2. Perbanyak minum air putih. Selain menggantikan cairan tubuh ang hilang, air putih juga bisa menetralisir kandungan kafein yang banyak mengalir dalam tubuh kamu.
  3. Ganti kopi dengan minuman bebas kafein. Tanda kecanduan kafein seperti tremor sangat bisa kamu hindari jika kamu mau mengganti asupan kafein dengan minuman bebas kafein seperti susu atau teh herbal.
0 Komentar