RADARPEKALONGAN.ID – Setelah generasi Z mulai memasuki masa produktif, banyak bermunculan istilah-istilah baru untuk menggambarkan bagaimana mereka berpartisipasi dalam dunia kerja. Generasi stroberi, adalah salah satu yang sering digunakan.
Generasi stroberi dalam konteksnya merujuk pada orang-orang yang mudah “hancur” jika berada dalam suatu tekanan. Entah itu dalam dunia kerja, pendidikan, atau sosial. Pada awalnya, istilah ini ditujukan pada orang-orang yang lahir setelah tahun 1980-an, namun kini generasi stroberi lebih dipandang luas dan tak hanya berlaku pada satu generasi saja.
Lantas, apa itu generasi stroberi, dan bagaimana karakteristiknya? Baca artikel berikut hingga selesai untuk mengetahui lebih jauh!
Generasi Stroberi
© Freepik.com
Baca Juga:5 Tanda Kecanduan Kafein yang Perlu Kamu Waspadai5 Rekomendasi Podcast Horor Indonesia dari Spotify untuk Temani Malam Jumat Kamu
Strawberry generation, atau mudahnya generasi stroberi, adalah sebutan untuk karakteristik generas masa sekarang yang sangat mudah hancur hanya dengan sedikit tekanan dari lingkungan sekitar.
Mengesampingkan masalah tekanan, generasi stroberi sebenarnya cukup kreatif dan berhasrat untuk untuk mengejar karir serta uang. Mereka dinilai bisa menangani jobdesk yang sesuai dengan kemampuan serta ketertarikan mereka dengan baik. Namun lagi, hal ini bisa membuat mereka terlalu fokus pada diri sendiri dan membuyarkan pandangan meraka pada hal yang berada di luar prioritas mereka.
Sedikit karakteristik itu digambarkan sama seperti buah stroberi yang merah estetik saat masih menyatu dengan akarnya, namun cepat rusak saat sudah dipanen dan bergabung dengan stober-stoberi lain di peti buah.
Istilah ini memang tidak bisa diaplikasikan anya pada satu generasi, karena karakter setiap orang dalam setiap generasi pasti berbeda dan unik. Maka dari itu, istilah generasi stroberi lebih cocok disebut sebagai penggambaran karakter seseorang yang sering mengeluh, mudah putus asa, dan bekerja setangh-setengah.
Karakteristik Generasi Stroberi
Setiap generasi pasti memiliki karakteristiknya masing-masing. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Dan hal ini memiliki banyak faktor, terutama pada cara mendidik orang tua, masa atau zaman generasi ini tumbuh, serta perkembangan zaman.
Karakteristik generasi stroberi bisa dilihat dari cara mereka bersosialisasi serta kinerja dan produktivitas mereka dalam dunia kerja.