Kado Dinas Pendidikan Kota Pekalongan untuk Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Walikota Aaf dan Wawalkot Salahudin

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Operasionalkan Sanggar Kegiatan Belajar (Radarpekalongan.id/dinas pendidikan)
0 Komentar

Selanjutnya penyusunan konten atau materi. Melakukan review capaian pembelajaran dan konten materi oleh BBPMP. Menyelenggarakan lokakarya sekaligus sosialisasi buku mulok dan strategi pembelajaran, serta pengurusan ISBN dan cetak buku

Maksud dan Tujuan Penyusunan Mulok Kebencanaan

Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa maksud dan tujuannya ialah menyiapkan peserta didik mengenali, memahami, dan menyiapkan berbagai langkah dari sisi kognitif, keterampilan, dan sikap dalam menghadapi bencana yang sering terjadi di Kota Pekalongan sangat diperlukan.

Kota Pekalongan yang terletak di dataran rendah dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga berpotensi terjadinya bencana banjir setiap tahun. Wilayah banjir dan berdampak banjir setiap tahun mengalami perubahan baik wilayah banjir yang meluas maupun ketinggian air pada saat banjir.

Baca Juga:Berharap Bisa Buka Usaha Sendiri, Dinperinaker Kota Pekalongan Buka Pendaftaran 3 Program Pelatihan KerjaYang Menarik dari Model Pembelajaran Program Takhasus MSI 14 Medono, Sangat Disarankan untuk Diikuti

Musim penghujan dari bulan Oktober sampai dengan Maret merupakan bulan dengan curah hujan yang tinggi. Selain banjir yang disebabkan oleh air hujan kota Pekalongan juga sering dilanda banjir rob yang dampaknya tidak kalah dashyat, area semakin meluas, menimbulkan kerusakan dan kerugian yang tidak sedikit.

Semakin meningkatnya tingkat pembangunan, jumlah penduduk, dan kebutuhan masyarakat maka semakin banyak pula persoalan yang timbul terutama persoalan lingkungan hidup akibat dampak negatif dari proses pembangunan, termasuk industri pabrik, industri skala kecil dan industri rumah tangga.

Baca : Dianggap Proaktif Regulasi, Dindik Kota Pekalongan Terima Anugerah Pendidikan Kota Pekalongan.

Baca: 7 Langkah Antisipasi Aksi Penculikan Anak Versi Surat Edaran Dinas Pendidikan, Demikian Penjelasannya

Terakumulasinya berbagai limbah cair ke daerah aliran sungai, pengendapan limbah padat maupun cair, debit air sungai yang menurun tajam pada saat musim kemarau dan pasang surut air laut merupakan ancaman yang harus dikenalkan kepada peserta didik agar peserta didik memiliki kesadaran untuk memiliki gaya hidup berkelanjutan dan mampu menjaga alam dan fungsi sungai.

Tujuan mata pelajaran Mulok Kebencanan adalah agar peserta didik mampu :

  1. Mengembangkan ketertarikan dan rasa ingin tahu sehingga peserta didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada disekitarnya, memahami lingkungannya, dan kaitannya dengan kehidupan manusia.
  2. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan alam, mengelola sumber daya alam, dan lingkungan dengan bijaksana.
  3. Memahami konsep kebencanaan terutama banjir dan limbah industri yang sering terjadi di Kota Pekalongan dan sekitarnya.
  4. Mengembangkan keterampilan untuk mengindentifikasi tanda-tanda alam akan terjadinya bencana, melakukan tindakan penyelamatan pada saat bencana dan menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.
  5. Memahami daerah dan lingkungannya, memahami bagaimana bencana terjadi sebagai dampak dari ulah kehidupan manusia yang tidak bersahabat dengan alam.
  6. Menumbuhkan kesadaran pentingnya menanamkan gaya hidup berkelanjutan.
  7. Menanamkan karakter tangguh bencana.
0 Komentar