RADARPEKALONGAN.ID – Kota Lama Semarang menjadi destinasi akhir pekan yang wajib masuk ke list kalian nih. Kota Lama Semarang merupakan kawasan yang berupa bangunan bangunan tua bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang telah berusia ratusan tahun.
Kota Lama Semarang terletak di sebelah Utara. Kawasan ini memiliki luas bangunan sekitar 31 hektar, mencakup kurang lebih sebanyak 80 bangunan tua. Bangunan bangunan ini mulai dibangun pada abad 19 hingga awal abad ke 20.
Dulunya kawasan Kota Lama Semarang tersebut dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Arsitektur gedung bergaya Eropa. Dengan atap atap gedung yang menjulang tinggi, pintu dan jendela dengan ukuran yang besar dan dekorasi yang estetik.
Baca Juga:Kenali Penyakit Diabetes dan Terapkan 3 Tips Ini Agar Tetap SehatMengenal Kepribadian Introvert: 5 Ciri dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Untuk diketahui, Kota Lama Semarang dulunya menjadi tempat bisnis serta perdagangan gula, terbesar ke 2 di dunia setelah Kuba. Sehingga kawasan tersebut dikenal juga sebagai Jalur Gula Kota Lama Semarang.
Perdagangan gula sendiri dimulai sejak era Cultural stelsel atau tanam paksa. Kemudian semakin berkembang pada tahun 1870. Sosok yang paling dikenal dalam sejarah industri gula ini adalah Oei Tiong Ham dengan perusahaannya yang bernama Kian Gwan. Kawasan Kota Lama Semarang masuk kedalam daftar Warisan Dunia oleh UNESCO.
Kota Lama Semarang Tawarkan Banyak Spot Foto
Dari namanya saja, Kota Lama Semarang mengandaikan sebuah kawasan kota heritage atau kawasan tua yang bersejarah. Tak heran, kawasan dengan bangunan-bangunan tua warisan Hindia Belanda ini menyajikan banyak pemandangan yang cocok sekali untuk jadi spot foto.
Terdapat banyak spot spot foto yang menarik dan wajib anda kunjungi jika berada di Semarang. Mengutip dari blog.tricetara.com berikut spot yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang, diantaranya :
1. Pasar KlitikanDi Pasar Klitikan terdapat banyak barang antik. Mulai dari lampu, uang kuno, setrika maupun barang pajangan lainnya dapat ditemukan di sini. Untuk para kolektor barang antik tentu ini surga nya mencari barang barang yang anda cari.
2.Gereja BlendukGereja Blenduk dibangun sejak tahun 1753, di era Pendeta Johannes Wihelmus Swemmelaar. Gereja Blenduk dulunya berbentuk seperti joglo. Namun pada tahun 1787 dan 1894 Gereja ini direnovasi. Sesuai namanya kubah Gereja ini berbentuk cembung atau mblenduk dalam bahasa jawa.