Kirab dewa di Semarang ini adalah acara kedua saya yang terkait dengan kelenteng. Di bulan ini.
Pekan lalu saya diundang ke Munas kelenteng yang tergabung di Tri Dharma. Di Jakarta International Expo di Kemayoran. Saya, yang muslim ini, diminta membuka Munas itu.
Saya memang lagi berharap agar Tri Dharma segera mendapat ketua umum yang baru. Lalu terjadi kerukunan lagi seperti di zaman ketua umum Ongko Prawiro yang meninggal dunia.
Baca Juga:Jalan PintasMayat Perempuan di Kebun Singkong Ternyata Dibunuh Kekasih Gelap, Ini Sosoknya
Saya diminta memukul gong. Sebelum membuka Munas itu saya undang lebih 15 tokoh kelenteng untuk ikut naik panggung. Lalu semua saja secara giliran menabuh gong pembukaan. Termasuk tokoh kelenteng dari Riau. Ibu Maria. Pengusaha besar sawit di pulau Rupat. Dia sendiri saja sudah membawa 200 mandat dari 200 kelenteng di seluruh Riau.
Munasnya pun lancar. Ketua umum baru terpilih dengan aklamasi: Go Sik Kian dari Tulungagung.
Ke depan kelihatannya akan kian banyak pawai dewa seperti di Semarang hari ini. Kediri segera mengadakan. Lasem. Slawi. Dan banyak lagi.
Ulang tahun dewa semakin meriah saja. (Dahlan Iskan)