BATANG – Bendera Merah Putih raksasa dengan panjang 650 membentang di ruas utama Batang Kota memeriahkan Kirab Merah Putih Batang, Minggu (26/2/2023). Arak-arakan kirab bendera merah putih sepanjang 2,5 kilometer ini menjadi wadah harmoni bersatunya 65 kelompok yang ikut serta dalam kirab ini.
Mulai dari Guru-guru PGRI, Himpaudi, DKD Batang, Pelajar SMP-SMA Sederajat, KONI, Ormas Kepemudaan, dan bahkan penghayat aliran kepercayaan dan lainnya ikut andil dalam Kirab ini.
“Jumlah pesertanya ini mencapai 7.000 ribuan yang tercatat, tapi mungkin lebih dari itu,” kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Astana Pasekaran Batang di sela kirab.
Baca Juga:Keren, Wali Murid KB Ribathul Mubtadiin Terban Sulap Botol Plastik Jadi Kursi CantikBhimasena Power Indonesia Buka Loker HR Compensation & Benefit Assistant Manager
Sontak, kirab ini pun menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat. Tak hanya menyaksikan keharmonisan antar kelompok, kirab ini juga menyuguhkan atraksi yang menarik bagi warga. Kirab sendiri dimulai dari Jalan veteran- Jl P Diponegoro – Jl Ahmad Yani- Jl Pemuda – Gang masuk Astana Pasekaran dan finish di Makam Astana Pasekaran.
Lani menyebut, selain untuk memperingati Haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo, kirab ini uga rangkaian HUT Kabupaten Batang ke-57.
“Tujuan kirab merah putih adalah membangkitkan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” pungkas Lani.
Ketua PGRI Kabupaten Batang, M Arief Rohman menyebut, PGRI mengerahkan ribuan guru untuk memeriahkan kegiatan ini. Dimana seluruh guru mulai dari SD hingga SMP, ikut berjalan kaki dalam kirab merah putih.
“Banyak guru yang semangat untuk mengikuti kirab itu. PGRI berharap dapat ikut serta berkondisi penuh untuk menjaga kerukan dan kebinekaan dalam bingkai NKRI,” harapnya. (nov)