BATANG – PGRI Batang turut ambil bagian dalam menyemarakkan Kirab Merah Putih Kabupaten Batang, Minggu (26/2/2023). Total ada ribuan guru dari jenjang TK-SMA sederajat yang ikut berbaur dengan 64 kelompok masyarakat lainnya.
Ketua PGRI Kabupaten Batang, M Arief Rohman, menyebut keikusertaan PGRI dalam rangka menjaga kerukunan dan kebhinekaan dalam bingkai NKRI.
“Banyak guru yang semangat untuk mengikuti kirab itu. PGRI berharap dapat ikut serta berkondisi penuh untuk menjaga kerukunan dan kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Baca Juga:Kirab Merah Putih Jadi Wujud Harmoni 65 Kelompok Masyarakat BatangKeren, Wali Murid KB Ribathul Mubtadiin Terban Sulap Botol Plastik Jadi Kursi Cantik
Lewat kesempatan ini, pihaknya pun berharap bersinergi dengan banyak kelompok masyarakat lainnya. Sehingga bisa mewujudkan Batang yang guyub rukun dan harmonis.
Tak hanya PGRI, dalam kesempatan ini Kirab juga diikuti oleh 64 kelompok lainnya. Seperti penghayat aliran kepercayaan, DKD, ormas, organisasi kepemudaan, organisasi profesi dan kelompok lainnya. Dimana turut dibentangkan pulabendera Merah Putih raksasa dengan panjang 650 meter.
“Jumlah pesertanya ini mencapai 7.000 ribuan yang tercatat, tapi mungkin lebih dari itu,” ujar Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Astana Pasekaran Batang di sela kirab.
Kirab ini turut menjadi hiburan bagi masyarakat setempat. Tak hanya menyaksikan keharmonisan antar kelompok, kirab ini juga menyuguhkan atraksi yang menarik bagi warga. Kirab sendiri dimulai dari Jalan veteran- Jl P Diponegoro – Jl Ahmad Yani- Jl Pemuda – Gang masuk Astana Pasekaran dan finish di Makam Astana Pasekaran.
Kirab ini menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan Haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo Tahun 2023. Selain itu juga menjadi rangkaian dari peringatan HUT Batang ke-57. (nov)