RADARPEKALONGAN.ID – Pandemi membuat Beraktivitas di Luar pada Anak atau kegiatan fisik anak di luar ruangan kian menurun. Di Indonesia, berdasarkan penelitian Kennedy dan Widnyana, 2020, naiknya angka penggunaan media sosial yaitu 95% yang menyebabkan berkurangnya bermain di luar ruangan.
Padahal, lebih banyak anak melakukan aktivitas fisik, makin baik pula untuk kesehatan anak secara keseluruhan, dan bahkan dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak dan penyakit kardiovaskular pada masa dewasa, termasuk bermain secara fisik di dalam ruangan dan bahkan di sekolah.
Generasi masa kini, dapat pula dikelompokkan menjadi Gen Z (lahir tahun 1995 – 2010) dan Gen Alpha (lahir tahun 2011-2025) banyak terlibat dalam aktivitas pasif karena terhubung dengan alat teknologi canggih atau gadget, sehingga cenderung pasif dan minim aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga:3 Tanda Ban Perlu Balancing, Bahan Bakar Cepat Habis dan Permukaan Ban Tidak Rata4 Rekomendasi Game VR Terbaik dengan Grafis Realistis dan Interaktif
Penelitian menunjukkan, anak-anak di generasi tersebut di atas lebih memungkinkan mengalami kecemasan, depresi, perasaan tidak berdaya, dan gelisah. Salah satunya karena minimnya aktivitas bermain aktif yang dilakukan anak-anak.
Perusahaan Swasta Nasional mengajak masyarakat, termasuk anak-anak untuk kembali bebas bergerak dan beraktivitas, terutama setelah terkurung pandemi tanpa khawatir lagi soal pakaian yang basah akibat bau dan keringat.
Salah satu aktivitas yang paling sering anak-anak lakukan adalah bermain dan berolahraga sehingga anak-anak bisa lebih gembira dan Momski tidak perlu takut terhadap bau dan keringat, karena Berkeringat Itu Asik!
“Flashback ke keluarga dan anak-anak di masa pandemi yang lalu, dimana banyak keluarga yang terkungkung di rumah membuat kami tergerak mengadakan kampanye Berkeringat Itu Asik! Karena pandemi sudah berangsur-angsur membaik, dan pemerintah sudah mengizinkan banyak kegiatan di luar ruangan, kami mengadakan roadshow ke puluhan sekolah dan komunitas yang ada di Jakarta dan Bandung untuk mengedukasi para orang tua dan anak untuk mau berkeringat dan beraktivitas di luar ruangan. Ternyata banyak sekali manfaatnya! Kami mengajak narasumber pakar seperti dokter dan psikolog untuk turut mengedukasi orang tua akan pentingnya berkeringat. Papski dan Momski tidak perlu khawatir dengan bau tidak sedap dari pakaian yang basah karena keringat karena ada SoKlin Softener Complete Care sebagai ”support system” keluarga. SoKlin Softener Complete Care, pelembut pakaian yang memiliki Formula anti bau yang melindungi selama 24 jam dan fast dry technology, membuat keringat di pakaian lebih cepat kering saat dipakai dan saat dijemur, pakaian tetap terjaga kelembutan & wanginya sehingga akan tetap nyaman dan lembut,” ujar Andrico Immanuel, Brand Manager SoKlin Softener WINGS Group Indonesia.