Edukasi Pentingnya Beraktivitas di Luar pada Anak 2023

Beraktivitas di Luar pada Anak
0 Komentar

Pentingnya Sensory Play dalam Beraktivitas di Luar pada Anak

Menurut Irma Gustiana, Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Praktisi Play Therapy, semua peralatan mahal dan mainan pabrikan tidak dapat menggantikan pengalaman keterlibatan langsung dengan alam (sensory processing), seperti kilau sinar matahari melalui dedaunan atau air, suara dan gerakan tumbuhan dan pohon yang tertiup angin, tampilan dan nuansa sarang laba-laba, pemandangan kupu-kupu, semut atau serangga lainnya. Kemungkinan imajinatif lumpur atau tumpukan pasir, perasaan dan sensasi yang terlibat dalam bermain dengan air atau tanah.

Bermain di luar ruangan dan beraktivitas fisik menstimulasi hormon bahagia seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin.

Menurut berbagai penelitian, berkeringat normal akan berdampak positif pada tumbuh kembang anak secara fisik dan mental.

Baca Juga:3 Tanda Ban Perlu Balancing, Bahan Bakar Cepat Habis dan Permukaan Ban Tidak Rata4 Rekomendasi Game VR Terbaik dengan Grafis Realistis dan Interaktif

Di antaranya mengeliminasi paparan BPA yang memiliki efek otak dan perilaku serta peningkatan tekanan darah (Mayo clinic).

Berkeringat adalah metode alami tubuh untuk menghilangkan kadar logam berat dalam tubuh (Studi di China, 2016) – Mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh (penelitian tahun 2015) dan meminimalisir kecemasan dan depresi (American Psychiatric Association).

Anak yang Beraktivitas Fisik Rutin Lebih Mudah Masuk ke Perguruan Tinggi

Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, M.Psi, anak usia 9-10 tahun yang kondisi tubuhnya fit (melakukan aktivitas fisik secara rutin) mampu mengerjakan tes/ulangan lebih baik.

Dan orang yang melakukan latihan fisik secara rutin akan lebih mudah masuk ke perguruan tinggi.

Ini berhubungan dengan kecepatan reaksi/merespon sesuatu (misalnya menjawab pertanyaan guru di kelas) dari anak-anak yang melakukan latihan fisik rutin lebih cepat dari anak-anak yang tidak melakukan latihan fisik secara rutin.

Beraktivitas fisik minimal 30 menit mengeluarkan hormon baik yang membuat anak relaks sehingga membantu menurunkan stress juga meningkatkan pertumbuhan otak (hippocampus) & daya konsentrasi.

Baca Juga:10 Obat Batuk Paling Ampuh dan Bisa Diandalkan19 HP Samsung Terbaik dari Kelas Entri Hingga Flagship

Vera memberikan tips dalam melibatkan anak bermain di luar, di antaranya: jadwalkan 3x sehari @15 menit, jadwalkan kunjungan rutin ke alam, perkenalkan anak pada permainan tradisional, tidak terlalu banyak larangan dari orang tua, dan orang tua harus paham bahwa berkeringat itu baik.

0 Komentar