RADARPEKALONGAN.ID – Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet, resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri pria 81 tahun itu disampaikan dalan pertemuan komite eksekutif, Selasa 28 Februari 2023.
Mundurnya Le Graet, dikaitkan dengan isu pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya. Le Graet sendiri sudah membantah semua tudingan tersebut namun jaksa setempat telah melakukan penyelidikan terhadap laporan itu pada Januari lalu.
Saat penyelidikan dimulai, Noel sempat mengundurkan diri untuk sementara. Kini dia memutuskan untuk menanggalkan jabatannya sebagai presiden FFF.
Baca Juga:David Alaba Diserang Usai Berikan Suara untuk Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik FIFA 2022Bawaslu Kota Pekalongan akan Patroli Rutin 2 Kali dalam Seminggu untuk Kawal Hak Pilih
Mengkonfirmasi kepergian Le Graet, FFF juga sudah menerbitkan pernyataan resmi. “Noel Le Graet mengumumkan Selasa 28 Februari kepada komite eksekutif Federasi Sepakbola Prancis keputusannya untuk meninggalkan kantor.
“Philippe Diallo, wakil presiden, akan bertindak sebagai presiden sementara FFF hingga 10 Juni 2023, tanggal sidang federal berikutnya.” bunyi pernyataan FFF.
FFF menyatakan, apa yang sudah dicapai oleh Le Graet sejak memimpin pada 18 Juni 2011 harus diapresiasi dan dihormati.
FFF juga menyatakan bahwa selama kepemimpinan Le Graet sepakbola Prancis berkembang pesat. Termasuk kesuksesan meraih Piala Dunia 2018 lalu.
Le Graet juga meninggalkan FFF dalam kondisi yang baik. Menurut FFF saat ini federasi menjadi institusi yang solid, merujuk pada ekuitas sebesar €56 juta yang kinni dipegang FFF.
Presiden Federasi Sepakbola Prancis Sempat Serang Zidane
Zinedine Zidane.(twitter/@TFoot_)
Sebelum mendapatkan tudingan dugaan kasus pelecehan, Le Graet sempat bikin heboh dengan pernyataannya yang menyerang legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Baca Juga:Resmi Perpanjang Kontrak, Lionel Scaloni Tangani Argentina Hingga Piala Dunia 2026Lionel Messi Pemain Terbaik FIFA 2022, Kalahkan Mbappe dan Benzema
Le Graet memantik kontroversi dalam sebuah pernyataan usai perpanjangan kontrak pelatih Didier Deschamps. Pernyataannya itu menyerang Zidane yang saat itu dikabarkan akan menggantikan posisi Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis.
Pernyataan itu kemudian memancing reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya dari pemain Prancis, Kylian Mbappe, Mbappe mengkritik pernyataan Le Grate yang dinilainya tidak menghormati jasa Zidane yang telah banyak mengukit prestasi untuk Prancis.(nul)