Mengonsumsi cokelat dengan jumlah yang sesuai aturan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak menjadi lebih lancar.
8. Memperbaiki mood
Cokelat terbukti dapat meredakan depresi dan membuat perasaan menjadi lebih stabil. Hal ini karena adanya kandungan teobromin, prosianidin, epikatekin dan katekin.
Kandungan terserbut dapat meningkatkan plasma HVA serta dopamin. Dopamin adalah salah satu senyawa yang ada pada otak sehingga memicu perasaan menjadi senang.
9. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Baca Juga:Mengenal 9 Motif Batik Khas Pekalongan Dan Filosofinya11 Spot Foto Kota Lama Semarang yang Wajib Dikunjungi
Kandungan flavanol bersifat antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang dapat membuat rusaknya sel. Sel-sel tubuh yang sudah rusak dapat membuat mutasi sel menjadi tidak terkendali. Hal ini merupakan tahap awal dari pertumbuhan sel kanker.
10. Menurukan kolestrol
Pada tahun 2017 studi dari Nutrition, konsumsi cokelat hitam selama 15 hari pada pasien HIV terbukti dapat meningkatkan kolestrol baik. Hal ini karena cokelat mengandung teobromin dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar kolestrol baik dalam tubuh.
Namun tidak semua cokelat memiliki manfaat yang sama. Mengutip dari yankes.kemenkes.go.id berikut ini jenis cokelat yang baik dikonsumsi untuk kesehatan dengan jumlah yang wajar
1. Memilih cokelat hitam yang memiliki kandungan kakao sebesar 60% atau lebih.
2. Memilih cokelat yang minim pengolahan dan tambahan kandungan dari bahan lainnya
3. Mengonsumsi cokelat sebanyak 15-30 gram per hari.
Cokelat yang dikonsumsi dengan jumlah yang normal dapat berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Sebaliknya jika konsumsi cokelat terlalu banyak akan menimbulkan penyakit lainnya, seperti obesitas dan kerusakan pada gigi.
Untuk itu bagi anda yang memiliki penyakit penyerta lainnya sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan yang ahli di bidangnya agar konsumsi cokelat dapat bermanfaat bagi tubuh.(*)
sumber foto: freepik.com