RADARPEKALONGAN.ID – Haul Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas atau Habib Ahmad Sapuro Pekalongan bakal digelar pada 7 Maret 2023 pekan depan. Nah, sebelum mengikuti rangkaian acara haul yang selalu disemuti ribuan warga dari berbagai daerah ini, ada baiknya kita simak tentang sosok Habib Ahmad Sapuro, bagaimana perjalanan panjang dakwahnya hingga sampai ke Pekalongan.
Mendiang Habib Ahmad Sapuro Pekalongan memang bukan sosok asing bagi warga Pekalongan dan sekitarnya. Dia wafat pada tahun 1347 Hijriyah (6 Januari 1929) dan dimakamkan di Sapuro, Kota Pekalongan.
Mengingat kontribusinya bagi dakwah Islam di Kota Pekalongan, maka setiap tahunnya umat Islam memperingatinya dalam acara haul yang dipusatkan di Makam Habib Ahmad Sapuro Kota Pekalongan. Makam Habib Ahmad memang tak pernah sepi dari peziarah yang datang dari berbagai penjuru nusantara. Tidak hanya saat haul, mengingat Makam Habib Ahmad Sapuro ini juga telah menjadi destinasi wisata religi banyak umat Islam di Indonesia.
Baca Juga:Ini Daftar Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy Series Paling Murah Tahun 20238 Lowongan Kerja KIT Batang Masih Terbuka, Ini Kualifikasi dan Link Pendaftarannya
Nah, sebelum mengikuti tangkaian kegiatan haul Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas, yuk kita simak perjalanan panjang dakwahnya. Karena dakwah Habib Ahmad Sapuro di kota Pekalongan sangat membekas bagi umat Islam.
Biografi Habib Ahmad Sapuro Pekalongan
Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas lahir di Kota Al-Hajarayn, Hadramaut, pada tahun 1255 H atau 1839 M. Beliau merupakan anak dari Habib Abdullah bin Thalib Al-Attas dan As-Syarifah Zaenah binti Ahmad Al-Kaf.
Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas masih satu garis keturunan dengan nabi Muhammad Saw yang ke-38. Ayahnya Habib Abdullah bin Thalib Al-Attas dilansir dari Laduni.id merupakan keturunan yang ke-37.
Pengembaraan Ilmu
Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas kecil, belajar agama Islam langsung dari kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya dengan tekun memberi pengajaran agama Islam kepada habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas.
Setelah usianya beranjak tepatnya Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas menimba ilmu agama dengan para ulama kharismatik di Hadramaut Yaman. Belajar secara langsung dengan 9 guru terpandang di Hadramaut.