KAJEN, Radarpekalongan.id – Generasi bangsa harus diselamatkan, jangan sampai rusak akibat narkoba. Maka dari itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyerukan kepada para pelajar di Kabupaten Pekalongan untuk menjauhi penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang karena dapat merusak generasi bangsa.
Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba, Fadia mengunjungi SMAN 1 Doro pada Rabu (01/03/2023) sebagai bagian dari program “Fadia Menyapa” yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Fadia didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra serta kepala OPD terkait dan disambut dengan antusias oleh keluarga besar SMAN 1 Doro. Kegiatan ini merupakan kunjungan kedua setelah SMAN 1 Paninggaran.
Baca Juga:414 Sertifikat Program PTSL Desa Pungangan DibagikanPerhutani KPH Pekalongan Timur Berikan Pembinaan Untuk Mitra Kerja Penyadap
Program “Fadia Menyapa” bertujuan untuk menyosialisasikan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta program unggulan Pemkab Pekalongan lainnya, termasuk pencegahan kekerasan di sekolah (bullying) dan pernikahan dini, serta pencegahan tawuran antar pelajar/kelompok.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat memberikan pertanyaan kepada pelajar SMAN 1 Doro. (Triyono)
Generasi Bangsa Harus Menjauhi Narkoba
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Fadia kembali menegaskan kepada ratusan pelajar sebagai generasi bangsa untuk menjauhi penggunaan narkoba. Generasi bangsa jangan sampai terjerumus ke dalam narkoba karena akan merugikan diri sendiri, menghancurkan masa depan, serta membuat sedih dan malu orang tua.
Fadia juga memperingatkan para siswa dan siswi untuk waspada terhadap oknum yang memanfaatkan anak-anak sekolah sebagai kurir narkoba.
Bupati Fadia menambahkan bahwa saat ini banyak anak-anak mencari tambahan penghasilan dengan menjadi kurir barang, tetapi mereka tidak menyadari bahwa barang yang mereka antarkan adalah narkoba. Oleh karena itu, ia meminta para pelajar sebagau generasi bangsa untuk lebih hati-hati dan menyadari bahaya tersebut.
Bupati juga memberikan pesan khususnya kepada siswa-siswi SMAN 1 Doro agar tidak buru-buru menikah setelah lulus.
Fadia mengatakan, “Jangan terlena oleh cinta. Saya minta kalian untuk mengejar cita-cita terlebih dahulu, mematangkan diri, dan membuat orang tua bangga. Jangan langsung menikah, menjadi anak yang mampu meningkatkan derajat hidup orang tua. Saya yakin kalian bisa melakukannya karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dan berdoa.”