4. Cuka Apel
(© 8photo on Freepik)
Cuka apel atau apple cider vinegar  jadi rekomendasi minuman penghancur lemak perut buncit selanjutnya. Cairan ini memiliki zat asam asetat yang bisa menunrunkan kadar insulin sert ameningkatkan metabolisme tubuh juga menekan nafsu makan.
Kamu bisa meminum langsung cuka apel yang dicampur dengan air hangat, atau kamu bisa menambahkannya pada saus salad untuk menu diet kamu.
5. Air Lemon
Air lemon yang dicampur dengan air hangat bisa kamu jadikan seagai ramuan minuman penghancur lemak perut buncit karena air lemon bisa meningkatkan hidrasi serta merangsang metabolisme untuk mempersiapkan hari kamu.
Baca Juga:Tilik Ringkasan Spesifikasi Wuling Alvez yang Baru Launching Di IIMS 2023Ini 3 Dampak Buruk Membaca Sambil Tiduran, Benarkah Bisa Buat Mata Rusak?
Untuk menambah sedikit rasa, mungkin kamu bisa menambahkan madu agar tidak terlalu asam..
6. Infused Water
(© azerbaijan_stockers on Freepik)
Infused water adalah air mineral yang menggunakan campuran potongan buah, sayur, dan herbal atau rempah-rempah. Kamu bisa menyesuaikan preferensi buah atau sayur kesukaanmu untuk membuat infused water.
Air mineral yang dicampur dengan buah atau sayur ini bisa digunakan sebagai minuman detoksifikasi yang membantu membersihkan racun sekaligus mengontrol hidrasi dan memeprlancar metabolisme tubuh.
7. Teh Jahe
Saat menjaga diet dan proses penunrunan berat badan, gula adalah salah satu yang perlu diperhatikan. Dan teh jahe menjadi minuman penghancur lemak perut buncit yang memiliki kandungan antioksidan serta antiinflamasi yang mengendalikadan kadar gula darah sekaligus membakar lemak.
Hal lainnya adalah kandungan gingerrol pada jahe yang menoptimasi pembakaran kalori pada tubuh. Herbal ini juga memiliki manfaat yang sudah kita ketahui, seperti membantu mengurangi nafsu makan, menghangatkan tubuh, meredakan pusing serta gejala masuk angin, dan pegal-pegal.
8. Susu Rendah Lemak
Meski sedang diet, kamu tetap membutuhkan protein dan kalsium yang cukup. Untuk itu, susu rendah lemak bisa menjadi solusi buat kamu.
Pada susu yang sehari-hari kita konsumsi biasanya terdapat sekitar 3.70% kandungan lemak. Berbeda dengan susu rendah lemak yang hanya berisi 1-2% lemak per 100 gramnya. Dengsn begitu, kamu tidak perlu khawatir akan menumpuk lebih banyak lemak karena mengonsumsi susu.