Menindaklanjuti laporan itu, jajaran Polsek Bojong, Inafis Polres Pekalongan, dan Resmob Polres Pekalongan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Modus pelaku, kata dia, dengan menjebol tembok di sisi utara sekolah.
SMPN 1 Bojong (Hadi Waluyo)
“Menurut keterangan pihak sekolah, kerugian sekitar 300 juta. Ada 37 unit komputer hilang,” ujar dia.
Ipda Suwarti mengatakan, kasus pencurian itu masih dalam penyelidikan polisi. Ia berharap kasus itu cepat terungkap.
Baca Juga:Kodim Pekalongan Antusias Gelar Patroli Jelajah Hutan dengan Motor Trail Honda CRF 150 LLongsor di Jalur Kroyakan Dibersihkan, Akses 2 Kecamatan Kembali Terbuka
Ia pun mengimbau agar sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Pekalongan lebih meningkatkan keamanan sekolah paska kejadian itu, agar aksi serupa tak terjadi di sekolah lainnya.
Pada tahun 2021, pencuri spesialis pembobol sekolah menyasar SMP 4 Sragi. Sebanyak 91 unit tab dan sejumlah komputer di ruang lab komputer digasak kawanan pencuri, Rabu (3/2/2021). Atas kejadian itu, sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 350 jutaan. (had)