11 Rekomendasi Obat Asam Urat Andalan Meredakan Nyeri Sendi dan Turunkan Kadar Asam Urat

Obat Asam Urat
0 Komentar

Obat ini sendiri termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi non-steroid atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).

Indikasi: Nyeri, peradangan, demam.

Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ibuprofen, lansia.

Peringatan: Pasien gagal jantung, gangguan ginjal dan hati, hindari merokok dan minuman beralkohol, kondisi kulit sensitif.

  1. Kolton – Allopurinol

Kolton yang memiliki kandungan allopurinol mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga:Arsenal vs Bournemouth 3-2, Comeback Dramatis Warnai Kemenangan ArsenalManchester City vs Newcastle United 2-0, Pepet Arsenal yang Berada di Puncak Klasemen

Bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase yang bertanggung jawab dalam oksidasi zat tubuh hypoxanthine dan xanthine yang kemudian menjadi asam urat.

Obat ini biasa digunakan untuk mencegah serangan gout kronis, sindrom lisis tumor,hingga batu ginjal yang memiliki asam urat dan kalsium oksalat.

Kolton dapat diminum setelah makan.

Indikasi: Asam urat, hiperurisemia primer dan sekunder.

Kontraindikasi: Hipersensitif terhadap Allopurinol, serangan asam urat akut.

Peringatan: Hipersensitivitas, gangguan kulit dan jaringan subkutan, gangguan gastrointestinal, mengantuk, dan sakit kepala.

  1. Methylprednisolone – Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat dengan kandungan hormon steroid yang berperan dalam meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh dan menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebih.

Methylprednisolone merupakan salah satu obat yang termasuk kortikosteroid.

Obat ini berperan dalam mengatasi penyakit radang sendi, rematik hingga gangguan sistem imun.

Methylprednisolone mampu mencegah dan menghentikan zat penyebab peradangan, nyeri dan pembengkakan.

Indikasi: Peradangan dan gejala alergi.

Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi methylprednisolone, infeksi fungal sistemik.

Peringatan: Pasien gagal jantung, hipertensi, insufisiensi ginjal, gangguan tiroid, risiko osteoporosis.

Baca Juga:Timnas Indonesia vs Suriah 1-0 AFC U-20 Asian Cup Uzbekistan 2023, Gol Hokky Caraka Menjadi Pahlawan KemenanganHuawei Freebuds 5i, Fitur Canggih dengan Audio Berkualitas serta Desain Fashionable

  1. Profenid – Ketoprofen

Ketoprofen umum digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan akibat asam urat, arthritis, cedera hingga meredakan nyari setelah operasi.

Ketoprofen bekerja dengan menghambat enzim penghasil prostaglandin yang menimbulkan peradangan di tubuh.

Profenid merupakan obat dengan kandungan zat aktif ketoprofen yang bisa digunakan untuk mengatasi asam urat.

Indikasi: Nyeri dan peradangan.

Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ketoprofen, pasien gangguan jantung, asma, urtikaria, wanita hamil trimester akhir.

Peringatan: Pasien dengan masalah fungsi hati dan ginjal, riwajat gangguan jantung, retensi cairan, hindari konsumsi alkohol.

  1. Probenid – Probenecid

Probenecid adalah obat untuk penyakit asam urat.

Obat ini mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah, sehingga mencegah radang sendi.

0 Komentar