RADARPEKALONGAN.ID – Kiamat SIM Card diprediksi akan mulai terjadi akhir tahun 2023 ini. Hal ini seiring dengan akan mulai ramainya penggunaan eSIM pada perangkat seluler.
Belum lama ini Apple mulai menggunakan embedded SIM (eSIM) atau SIM tertanam untuk menggantikan kehadiran kartu SIM Card secara fisik di ponsel iPhone 14 series di beberapa negara tertentu.
eSIM sendiri merupakan SIM digital berstandar industri yang memungkinkan Anda mengaktifkan paket seluler dari operator tanpa harus menggunakan SIM fisik. Anda dapat menginstal 8 eSIM atau lebih ke iPhone dan menggunakan dua nomor telepon yang aktif sekaligus. Penggunaan eSIM inilah yang nantinya bakal menggusur SIM Card fisik, alias akan menjadi kiamat SIM card.
Baca Juga:ChatGPT Diblokir RI? Ini Sejumlah Fakta yang Ditemukan dan Jawaban Unik ChatGPTLowongan: Pabrik Rokok di Pekalongan Ini Masih Butuh Tambahan 400 Pekerja Wanita
Belakangan, langkah tersebut akan mulai diikuti oleh Google. Melalui sistem operasi Android bikinan mereka, Google berencana melakukan transfer eSIM pada ponsel Android.
Bahkan, peresmian dukungan transfer eSIM pada perangkat Android ini hal ini telah Google umumkan dalam gelaran MWC 2023 di Barcelona, Spanyol, akhir Februari lalu.
Google, melalui laman resminya, telah mengumumkan hal ini. Sebagaimana disampaikan oleh Kara Bailey, selaku Wakil Presiden Strategi, Android & Google Play.
Penyebab ‘Kiamat Sim Card’
Melalui blog resmi Google, Kara Bailey mengatakan bahwa di MWC Barcelona, ​​​​Google memamerkan kerja berkelanjutan bersama mitra untuk membuat perangkat terhubung yang berfungsi lebih baik bersama dan tetap segar dari waktu ke waktu.
“Akhir tahun ini, berdasarkan standar global GSMA, kami menghadirkan kemampuan transfer eSIM baru ke Android yang memungkinkan pengguna mentransfer paket seluler mereka dengan cepat dan aman ke perangkat baru, tanpa harus menukar kartu SIM fisik,” ungkapnya.
“Deutsche Telekom mengambil langkah pertama dalam menggunakan standar industri ini untuk mengaktifkan transfer yang sederhana dan aman dengan eSIM untuk ekosistem Android,” imbuh Bailey.
Adanya teknologi ini dengan sendirinya alam mengubah kebiasaan pengguna ponsel Android dalam menggunakan perangkat ponsel dengan SIM fisik akan berakhir.
Baca Juga:Tim UIN Gus Dur Aktif Sosialisasikan Program Beasiswa Internasional di ThailandDPUPR Kota Pekalongan Buka Jasa Sedot Kakus, Hasil sampai Rp30 Juta Setahun
Langkah Google tersebut diprediksi akan membuat penggunaan SIM fisik akan berakhir, alias kiamat Sim Card.