RADARPEKALONGAN.ID – Tidak ingin kalah Meta Platforms Inc menginformasikan bahwa mereka bakal merilis model bahasa besar baru alias LLaMA.
Setelah dunia teknologi dihebohkan dengan kehadiran layanan chatbot pintar bernama ChatGPT yang dirilis oleh OpenAI, beberapa raksasa teknologi lainnya tidak ingin kalah dengan menciptakan produk serupa.
Salah satunya adalah Google yang merilis Bard sebagai layanan chatbot berbasis artificial intelligence miliknya.
Baca Juga:Apa Itu Bisnis Produk Musiman? Apa Saja Contohnya dan Tips Menjalankan Bisnis Tersebut di Tahun 2023Tecno Mobile Suguhkan Smartphone Terjangkau dengan Harga Ramah Dikantong, Ada 3 Rekomendasi HP Andalan
Hal ini juga menjadi pemicu perusahaan Meta sebagai raksasa teknologi yang ikut menyiapkan produk tandingannya bernama LLaMA.
Hanya saja, layanan artificial intelligence milik Meta ini akan sedikit berbeda dari segi penggunaannya dibandingkan ChatGPT maupun Bard.
Seperti apa kelebihan yang coba ditawarkan oleh perusahaan Meta terkait layanan berbasis artificial intelligence ini? Mari simak penjelasannya berikut ini.
LLaMA Hadir untuk Dukung Penelitian
Pada Jumat 24 Februari 2023 lalu, Meta Platforms Inc menginformasikan bahwa mereka bakal merilis model bahasa besar baru alias LLaMA sebagai singkatan dari Large Language Model Meta AI.
Di mana, layanan berbasis AI ini diperuntukkan bagi peneliti maupun lembaga yang terafiliasi pemerintah, masyarakat sipil, hingga akademisi.
Dengan hadirnya LLaMA, maka hal ini seolah menambah persaingan di dunia artificial intelligince karena sudah ada raksasa teknologi lainnya yang sudah dulu merilis produk teknologinya seperti Google dengan Bard dan OpenAI dengan ChatGPT.
Kehadiran LLaMA ini nantinya mampu menyederhanakan informasi maupun menghasilkan konten.
LLaMA milik Meta dilatih dengan 20 bahasa yang fokus di bahasa menggunakan abjad Latin maupun Cyrillic.
Baca Juga:11 Rekomendasi Obat Asam Urat Andalan Meredakan Nyeri Sendi dan Turunkan Kadar Asam UratArsenal vs Bournemouth 3-2, Comeback Dramatis Warnai Kemenangan Arsenal
Meta sendiri menjanjikan kinerja yang tidak kalah bagusnya dengan produk AI lainnya.
Tujuan umumnya adalah bisa digunakan pada lebih dari pencarian situs meliputi mempelajari protein maupun menemukan obat-obatan.
LlaMA memungkinkan peneliti untuk bisa mengakses dalam memperbaiki potensi bahaya penggunaan teknologi.
Lain halnya dengan Microsoft yang menawarkan Bing ChatGPT melalui pertahanan kerahasiaan kode pemrograman.
Layanan Microsoft terintegrasi ChatGPT itu bisa menghasilkan teks secara sangat baik seperti esai maupun puisi hanya dalam hitungan detik.
Hal ini berkat adanya penggunaan model bahasa besar atau LLM. Menurut Meta, sistem ini cukup jauh dari jangkauan untuk bisa mengintip dan meneliti secara benar, menahan pemahaman, peningkatan, serta evaluasi perangkat lunak untuk pembelajaran mesin.