PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Ketua Kopena KH Romadhon Abdul Jalil menyampaikan selama 2 tahun dilanda pandemi Covid-19, Alhamdulillah Koperasi Pemuda Buana atau Kopena masih bisa memberikan sisa hasil usaha kepada anggotanya. Demikian ia sampaikan pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung Djunaid, kemarin.
“Alhamdulillah, Kopena masih mendapatkan sisa hasil usaha. Meskipun itu semua belum maksimal dan belum bisa memberikan kepuasan kepada para anggota dan masyarakat pada umumnya,” ucap KH Romadhon Abdul Jalil.
Pada RAT Kopena kali ini, sambung Kyai Romadhon, pelaksanaan RAT bisa dilakukan tatap muka secara langsung, tanpa ada hambatan dan ganjalan dengan para anggota, karena telah dicabutnya program PPKM.
Baca Juga:Karang Taruna Kota Pekalongan Aktif Edukasi Masyarakat Mengenai Manfaat Vaksinasi Covid-19Berharap Naik Kelas, Erick Thohir Dorong Usulan Bunga 0% untuk Usaha Mikro Tuntas dalam Satu Bulan
“Pastinya kehadiran kita semua disini akan menambah energi positif buat kita semua, merekatkan, melekatkan, merapatkan dan membangun kebersamaan sesama anggota KSPPS Kopena, Koperasi Kebanggaan kita semua yang kita cintai,” tuturnya.
Rois Syuriah PCNU Kota Pekalongan mengaku, selama masa pandemi 2 tahun lalu, Kopena bersikap antisipatif terhadap prediksi perekonomian global maupun dalam negeri dengan tetap ber-effesiensi dan penguataan SDM serta memanfaatkan peluang yang muncul dengan kajian yang matang.
“Namun demikian perlu dilaporkan disini, bahwa selama satu tahun pada 2022 kami hanya bisa memperkuat ketahanan keberadaan koperasi kita ini dengan cara tersebut di atas, sehingga, Kopena tetap bisa eksis, Kopena tetap bisa operasional, dan Kopena tidak melakukan PHK karyawan. Bahkan Kopena masih mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, berupa penyaluran bantuan melalui dana sosial,” tuturnya.
Selain itu, KH Romadhon Abdul Jalil menambahkan, pihaknya dapat melaksanakan amanat anggota yang disalurkan melalui usulan pada saat RAT tertulis, yaitu melaksanakan pendidikan anggota berupa ziarah gratis bagi anggota.
“Pelaksanaan ziarah gratis bagi anggota ini memberangkatkan sebanyak 10 bus dengan tujuan Yogyakarta, berziarah ke Syekh Bela Belu Parangtritis dan berziarah ke KH Dalhar dan Wali Santri di Magelang, Gunungpring. Kamudian Pakaian Seragam batik bukan printing bagi anggota pada saat RAT tatap muka, sebagaimana yang para anggota kenakan pada saat RAT,” ungkapnya.
Dihadapan Dewan Penasehat Kopena H Saelany Machfudz, KH Romadhon Abdul Jalil menyebut Kopena telah menjalin kerjasama dengan salah satu bank BUMN berupa transaksi menggunakan Virtual Account Bank Mandiri dan pelayanan transaksi agen mandiri (EDC).