“Virtual Account Bank Mandiri memudahkan anggota pelayanan untuk bertransaksi setoran dari Bank, baik setor langsung di Bank Mandiri, via ATM, M-Banking atau transaksi E-Wallet, misalnya pakai OVO, Dana, GoPay, dll langsung masuk ke Rekening Simpanan Sukarela KSPPS Kopena dengan menggunakan menu Multipayment kemudian masukkan kode 89116210 dan diikuti 8 digit nomor Sukarela, di hitung dari belakang,” beber KH Romadhon Abdul Jalil.
Selain itu, KSPPS Kopena juga melayani transfer antar bank, setor atau tarik tunai bank, Pembayaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, pembayaran listrik/token listrik atay telepon/ pulsa all operator, belanja online, dll menggunakan mesin EDC Agen Mandiri.
“Fasilitas ini memudahkan anggota bertransaksi dengan bank manapun dan tetap bisa berperan aktif dengan KSPPS Kopena. Anggota yang sementara berada di luar kota juga masih bisa berpartisipasi aktif di KSPPS Kopena melalui fasilitas tersebut,” ujar KH Romadhon Abdul Jalil.
Baca Juga:Karang Taruna Kota Pekalongan Aktif Edukasi Masyarakat Mengenai Manfaat Vaksinasi Covid-19Berharap Naik Kelas, Erick Thohir Dorong Usulan Bunga 0% untuk Usaha Mikro Tuntas dalam Satu Bulan
KH Romadhon Abdul Jalil : Kopena Luncurkan Aplikasi KopenaGo
Selanjutnya KSPPS Kopena bersiap meluncurkan Aplikasi KopenaGo untuk mempermudah anggota bertransaksi baik transfer, pembayaran listrik/token listrik/telepon/ pulsa all operator, BPJS, Belanja Online, dll dari genggaman tangan kapanpun dan dimanapun melalui HP android.
“Makanya pengurus sangat berharap doa, dan dukungan dari seluruh anggota KSPPS Kopena agar KSPPS Kopena tetap bisa melaksanakan program-program dan keputusan RAT secara maksimal, berkembang dan jaya sepanjang masa. Dan Pengurus akan terus berikhtiyar semaksimal mungkin agar KSPPS Kopena tetap bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat umum,” pungkas KH Romadhon Abdul Jalil.
Hadir dalam acara tersebut Ketum Kospin Jasa H Andi Arslan Djunaid SE, Kepala Dindagkop dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto MHum MPi, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Lembaga Perekonimian Nahdlotul Ulama Jawa Tengah, dan ratusan anggota Kopena. (dur)