PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan kembali menyuntikkan vaksin PMK dosis booster atau vaksin terakhir bagi 500 ekor sapi di 3 kecamatan yakni Pekalongan Utara, Timur, dan Selatan sejak 6 hingga 10 Maret 2023.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Ilena Palupi mengatakan bahwa vaksinasi ini adalah tindakan lanjutan dalam menangani beberapa penyakit yang sempat mewabah di wilayah tersebut seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta cacar sapi (LSD).
Sasaran dari vaksin PMK dosis booster ini adalah hewan ternak ruminansia yang tahun lalu sudah mendapatkan vaksin 1 dan 2, serta sembuh dari LSD.
Baca Juga:Ratusan WBP dan Petugas Rutan Pekalongan Antusias Ikuti Vaksin Booster 2Kiamat SIM Card Akan Mulai Terjadi Akhir Tahun 2023, Benarkah?
“Sampai sekarang kami masih bekerja keras untuk menangani beberapa penyakit yang sempat mewabah seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan cacar sapi (LSD),” kata Ilena, Selasa (7/3/2023).
Pemberian Vaksin PMK Libatkan TNI Polri
Ilena menjelaskan bahwa pada pelaksanaan vaksin booster, pihaknya menerjunkan tim yang terdiri dari 12 orang didampingi oleh TNI dan Polri.
Dinperpa Kota Pekalongan melakukan vaksinasi PMK dosis booster untuk ratusan ekor sapi di Kota Pekalongan.
Meskipun tidak bersifat zoonosis, menurut Ilena, LSD dan PMK yang menjangkit hewan ruminansia di Kota Pekalongan harus ditangani hingga tuntas.
Selain itu, Ilena juga menambahkan bahwa pada tahun 2023 ini, pihaknya akan melakukan pencegahan dan vaksinasi bagi unggas sesuai dengan perintah dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengantisipasi penularan flu burung di wilayah Kota Pekalongan.
Jumlah populasi unggas lokal di kota Pekalongan mencapai 150 ribu ekor, terdiri dari itik, ayam buras, entok dan lainnya.
“Selanjutnya, kami juga akan melaksanakan vaksinasi flu burung dan menyasar seluruh unggas di 4 kecamatan. Saat ini kami masih dalam proses pengadaan vaksin dan menunggu program dari pusat,” tambahnya. (way)