Terkadang, tidak peduli seberapa banyak waktu dan seberapa besar usaha yang telah dikerahkan dalam merencanakan sesuatu, tidak menjamin hal-hal berjalan sesuai rencana. Mulai dari piknik dengan sahabat, liburan, janji makan malam, hingga pertemuan penting tidak selalu berjalan sebagaimana kemauan kita. Karenanya, perasan kecewa sering kali menyergap dan tidak dipungkiri rasa panik pun hadir.
Dr. Meghan Marcum, seorang Psikologi di AMFM Healthcare mengungkapkan bahwa kebanyakan orang memiliki rasa untuk mengendalikan sesuatu ketika mereka merencanakan aktivitas tertentu. Manusia perlu untuk mengetahui apa yang seharusnya diekspektasikan, karena itu akan membantu mereka bersiap atas apa yang akan terjadi.
Meskipun hanya sebuah perubahan kecil yang terjadi dalam rencana, tetap akan membuat manusia merasa bahwa keseluruhan harinya berjalan dengan sia-sia. Ketika rencana terdistraksi atau berubah secara tiba-tiba, orang cenderung mengalami kekecewaan, kecemasan, frustrasi, terluka, marah, bingung, dan perasaan negatif lainnya.
Baca Juga:Mulai Bekerja Sewajarnya, Baikkah Quiet Quitting Untukmu?Fenomena Hustle Culture, Gila Kerja yang Berbahaya
Perasaan negatif yang timbul karena realitas yang tidak sesuai rencana merupakan hal yang alami untuk dimiliki manusia. Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mereduksi perasaan kecewa ketika bertemu dengan hal-hal yang tidak sesuai rencana.
Berdamai dengan Hal-Hal yang Tidak Sesuai Rencana
Dr. Marcum membagikan beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi perasaan negatif ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.
Merefleksi Reaksimu
Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, orang cenderung merasa marah, terluka, kecewa, bingung, takut, cemas, frustrasi, hingga kombinasi atas semua perasaan negatif tersebut. Akan sangat membantu ketika orang mampu menganalisis perasaan apa yang tepatnya dimiliki. Memahami emosi yang hadir dan apa yang menjadi penyebabnya merupakan hal pertama untuk menerima dan mengatasinya.
Bekerja dengan Fleksibel
Mendapati ada yang berubah dari jadwal yang telah ditetapkan, berpotensi menghadirkan perasaan tidak nyaman. Orang perlu meluangkan waktu guna memahami apa efek perubahan itu terhadap emosi dan keberjalanan hari mereka, kemudian berusaha untuk secara realistis memanajemen ulang hal-hal yang tidak sesuai rencana.