“Mayat diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua minggu. Saat ini jasad masih berada di RSUD Kraton,” kata Isnovim.
Mayat Perempuan Tanpa Busana Diduga ODGJ
Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim menyatakan, dugaan sementara mayat perempuan tanpa busana di tengah hutan Sidoharjo tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau gelandangan. “Dugaan sementara ODGJ,” terang dia.
Polisi dan PMI Kabupaten Pekalongan evakuasi mayat ke RSUD Kraton. (Hadi Waluyo)
Baca Juga:Kuliner Jadul di Pedesaan, Ini Dia Rahasia 7 Manfaat Keong Sawah Untuk KesehatanBejat, Toyib Setubuhi Bocah 5 Tahun Anak Teman Kerjanya Sendiri
Kepala Desa Sidoharjo Surono mengatakan, mayat perempuan tanpa busana tersebut ditemukan oleh warganya yang tengah mencari kayu bakar di hutan. Dikatakan, mayat itu diduga ODGJ. Dalam beberapa bulan ini, lanjut dia, tidak ada warganya yang dilaporkan hilang, atau ada warga di sekitar wilayah Kecamatan Doro dan sekitarnya yang dilaporkan hilang.
“Katanya itu ODGJ,” ungkap dia.
Kondisi hutan di Desa Sidoharjo masih alami. Warga setempat jarang yang memasukinya. Hanya untuk mencari kayu bakar dan pakan ternak. Namun, hutan Sidoharjo ini menyimpan potensi air terjun atau curug yang luar biasa eksotis. Namun karena medannya cukup ekstrem, aksesibilitasnya sulit. Makanya air terjun yang indah itu belum di eksplore secara mendalam.
“Banyak curug di hutan Pakuluran ini. Ada curug Prabuto, Curug Pelangi, Curug Bendo, dan lainnya. Yang baru dibuka untuk tempat wisata baru Curug Bendo. Ini pun belum terlalu ramai, karena aksesnya sulit,” ungkap Surono.
Mahasiswa KKN Tersesat di Hutan Sidoharjo
Hutan Sidoharjo memiliki kenangan tersendiri bagi tujuh mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan yang melaksanakan KKN di desa itu pada awal tahun 2023 ini.
Sebanyak 7 mahasiswa UIN Abdurahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) yang sedang melaksanakan KKN dinyatakan hilang dan tersesat di wilayah hutan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Setelah dilakukan pencarian selama empat jam lebih dengan menerabas hutan lebat di tengah malam, ketujuh mahasiswa ini ditemukan selamat pada Jumat (13/1/2023) dini hari.