10 Kain Tradisional Asli Nusantara yang Mendunia

kain tradisional
Ilustrasi Kain Tradisional Khas Nusantara (Foto/indonesia.travel)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kain tradisional khas Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki kain khas dengan keunikannya masing-masing.

Banyaknya tren fashion yang memadukan pakaian kekinian dengan kain tradisional, juga membantu mengenalkan berbagai jenis kain-kain asli Indonesia hingga ke kancah dunia.

Pada dasarnya, beberapa kain tradisional di sejumlah daerah memiliki makna yang mendalam dan digunakan khusus untuk momen-momen tetentu seperti acara adat, pernikahan, hingga pada suasana duka.Dengan makin dikenalnya kain tradisonal, harganyapun kini semakin naik. Apalagi dalam proses pembuatannya membutuhkan tahapan dan proses yang rumit.

Dilansir dari berbagai sumber, di bawah ini daftar kain tradisional asli Nusantara yang mendunia:

  1. Songket Pandai SikekSongket pandai sikek merupakan kain tradisional yang berasal dari Sumatera Barat.Motif dari songket pandai sikek memiliki karakteristik khas masyarakat Minangkabau. Songket pandai sikek sendiri diambil dari nama daerah yang ada di Sumatera Barat yakni Pandai Sikek.
  2. Kain Tenun DayakSesuai dengan namanya kain tenun dayak merupakan kain tradisional yanh berasal dari Dayak Kalimantan.Kain tenun dayak memiliki motif lokal yang dipadukan dengan pola asimetris. Kain tenun dayak ini biasanya berwarna cerah.
  3. UlosUlos merupakan kain tradisional yang berasal dari Batak. Ulos memiliki ciri khas warna yang simpel diantaranya merah, putih dan hitam.Ulos dibuat tanpa menggunakan mesin serta tekstur kainnya yang halus.
  4. Tenun Ikat Ende LioTenun ikat ende lio merupakan kain tradisional yang berasal dari Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.Proses pembuatan tenun ikat ende lio memakan waktu yang cukup lama, berkisar antara dua minggu sampai empat minggu lamanya.Proses pembuatan yang cukup lama menjadikan tenun ikat ende lio memilki harga yang cukup mahal, harganya dibandrol mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
  5. Tenun Ulap DoyoTenun ulap doyo merupakan kain khas yang berasal dari Kutai Kalimantan Timur.Tenun ulap doyo terbuat dari daun doyo yang memiliki serat yang kuat, serat tersebut kemudian diolah menjadi benang. Memiliki motif yang khas perpaduan antara corak flora fauna, mitologi serta garia garis.
  6. BatikSiapa yang tidak kenal dengan kain satu ini. Ya kain batik merupakan kain tradisional yang berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. Kain batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya.Batik memiliki motif yang beragam. Motif tersebut merupakan perpaduan antara flora fauna, seni maupun motif lainnya.
  7. GringsingGringsing merupakan kain tradisional yang berasal dari Desa Tenganan Bali.Ciri khas dari kain gringsing ini adalah menggunakan teknik dobel ikat. Proses pembuatannya memerlukan waktu yang sangat lama yakni dua sampai lima tahun.
  8. PolengPoleng merupakan kain yang berasal dari Bali. Ciri khas dari kain poleng memiliki motif kotak hitam dan putih.Kain poleng biasanya digunakan untuk beribadat, selain itu digunakan juga sebagai dekorasi untuk ruangan pada acara tertentu.
  9. Sarung BugisSesuai dengan namanya sarung bugis merupakan kain tradisional yang berasal dari Bugis Makassar Sulawesi Selatan.Sarung bugis memiliki ciri khas yang menggunakan bahan sutera dengan warna benang perak dan emas.
  10. Kain LurikKain lurik merupakan kain tradisional yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo.Kain lurik memiliki motif garis klasik. Kain Kurik biasanya terbuat dari bahan katun.
0 Komentar