KAJEN,Radarpekalongan.id – Ikuti program Polisi Sahabat Anak Polres Pekalongan, puluhan anak-anak dari 3 TK ABA di Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, geruduk Mapolres Pekalongan, Jumat (10/3/2023). Tanpa rasa takut, anak-anak usia dini ini asik bermain sambil belajar dengan personel Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan.
Program Polisi Sahabat Anak Polres Pekalongan merupakan wujud nyata kepedulian Kepolisian terhadap warga masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih berusia dini dalam mendidik dan melakukan pembinaan. Sehingga anak-anak harapan bangsa ini tumbuh dengan selalu bertata tertib lalu lintas yang sudah melekat pada diri mereka saat usia dini.
Anak-anak dari 3 TK ABA di Kota Kajen foto bersama usai kegiatan PSA di Mapolres Pekalongan (Hadi Waluyo)
Baca Juga:3 Hari Latihan Beladiri Polri, Asah Kemampuan Personel Polres PekalonganNenek Mati Terbakar di Kamar Tidur, Polisi Temukan 2 Kotak Korek Kayu dan 1 Bungkus Rokok
“Salah satunya untuk mengenalkan profesi Kepolisian kepada anak sejak dini. Polisi Sahabat Anak merupakan program yang diusung Satuan Lantas Polres Pekalongan guna memberikan edukasi dan bimbingan kepada anak-anak Paud dalam berbagai aspek,” ujar Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Ipda Bagus Prakoso.
Ia mengatakan, selain disiplin berlalu lintas, kepada pelajar TK disampaikan pula tentang tugas pokok Kepolisian.
Tujuan Polisi Sahabat Anak Polres Pekalongan
Ipda Bagus menegaskan, tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan Polisi Sahabat Anak Polres Pekalongan ini yakni menghilangkan kesan negatif Polri melalui pendekatan yang baik.
Anak-anak Paud bermain dengan polisi (Hadi Waluyo)
Kegiatan Polisi Sahabat Anak Polres Pekalongan dilaksanakan di depan Gedung Presisi Mapolres Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh TK ABA Aisyiah, TK ABA Tanjungkulon dan TK ABA Nyamok.
Dalam kesempatan itu pula, disampaikan tata tertib berlalu lintas dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas. “Dengan penampilan wayang lalu lintas, materi imbauan tertib lalu lintas dan protokol kesehatan disampaikan kepada anak-anak TK,” ungkap Ipda Bagus. (had)