RADARPEKALONGAN.ID – Jawa Tengah menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Telaga Dringo salah satunya.
Keindahan telaga ini bahkan membuatnya disebut sebagai miniatur Ranu Kumbolo, danau di Gunung Semeru.
Telaga Dringo terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Lokasinya dekat dengan Kawah Candradimuka dan Wisata Sumur Jalatunda.
Baca Juga:Sejarah Gamelan dan 7 Jenis Gamelan yang Populer di Indonesia10 Kain Tradisional Asli Nusantara yang Mendunia
Telaga Dringo berada pada ketinggian 2.022 mdpl. Tidak heran jika Telaga Dringo disebut sebut sebagai telaga tertinggi yang ada di Jawa Tengah.
Sejarah Singkat Telaga Dringo
Mengutip dari wisatadieng.net, Telaga Dringo terbentuk dari letusan Gunung Sinila yang terjadi pada tahun 1786. Dari letusan Gunung Sinila inilah kemudian terbentuk cekungan besar. Cekungan tersebut kemudian terisi oleh air hujan yang membentuk mata air.
Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id dinamakan Telaga Dringo karena disekitarnya banyak tumbuh tanaman obat yang biasa disebut dengan tanaman dringo.
Telaga tersebut sendiri sering disebut juga sebagai miniatur Ranu Kumbolo yang ada di Jawa Tengah. Sama seperti Ranu Kumbolo, Telaga Dringo letaknya dikelilingi oleh perbukitan hijau.
Jam operasional wisata ini yakni mulai pukul 06.30 Wib sampai 18.00 Wib. Untuk menikmati keindahan Telaga Dringo ini hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000,00 per orang.
Untuk menuju lokasi anda perlu menempuh jarak sekitar 14 km dari jalur wisata Dieng.Disepanjang jalan menuju lokasi, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan hamparan kebun teh, deretan bukit, pepohonan yang menjulang tinggi serta lahan pertanian penduduk.
Telaga ini enawarkan keindahan alam dengan air yang jernih berwarna hijau. Di telaga, wisatawan juga dapat merasakan sensasi straight memancing.
Baca Juga:Persiapan Traveling? 10 Barang Ini Wajib Masuk dalam Koper10 Bubur Khas Nusantara yang Wajib Dicoba
Selain itu di kawasan Telaga Dringo juga terdapat camping ground untuk mendirikan tenda. Wisatawan bisa membuka tenda untuk dapat merasakan bermalam di alam terbuka.
Camping Ground (Foto/Instagram/telaga_dringo)
Jika berminat, jangan lupa siapkan beberapa hal. Sebab cuaca di kawasan telaga ini sering tak menentu. Selain itu, suhu di sana juga sangat dingin pada malam hari.