Dengan mengurangi penggunaan media sosial, kita akan lebih fokus dalam menjalankan aktivitas dan tidak membanding-bandingkan proses yang sedang kita lalui dengan kehidupan orang lain. Padahal postingan di media sosial tidak mendeskripsikan secara khusus bagaimana kehidupan yang sebenarnya orang lain tersebut. Bisa saja di balik postingan orang lain yang bahagia, dia sedang menyimpan kesedihan yang mendalam.
Lagipula tidak ada kata terlambat dalam berproses, semua hal memiiliki waktu indahnya masing-masing. Jadi, stop untuk membandingkan proses kita dengan orang lain.
3. Mulai tentukan apa yang menjadi prinsip hidupmu
Pentingnya untuk menentukan apa saja yang menjadi prisip hidupmu. Supaya nantinya prinsip hidupmulah yang akan membuat dirimu selalu kuat meskipun diterjang dengan badai atau terpaan ombak lainnya, kamu akan tetap menjadi manusia yang kuat dan tahu betul seperti apa dirimu.
Baca Juga:Tak Melulu Menyedihkan, Ini 6 Manfaat Menangis yang Jarang DiketahuiSudah Saatnya Kamu Harus Menjadi Orang Cashless, Ini Alasannya
Selain itu dengan prinsip hidup yang kamu pegang teguh, akan membantu kamu ketika kamu sedang dilemma akan kehidupan.
4. Teruslah untuk men-challenge dan mengasah skill kamu
Semangat yang timbul dari dalam diri harus dipicu dengan perencanaan yang jelas mengenai langkah yang harus ditempuh guna masa depan yang lebih baik. Skill adalah aset yang sangat berharga untuk diri sendiri dan dengan skill tersebutlah kita bisa menopang hidup.
Sekecil apapun skill yang kamu miliki jangan pernah disia-siakan karna kita tidak tahu jika kita menekuni skill tersebut siapa tahu hal itu akan menjadi potensi yang sangat besar dan akan membawa dirimu kepada kehidupan yang lebih baik lagi.
Selain itu, jika kamu merasa belum mempunyai skill yang memadai, maka penting untuk kamu mencoba semua hal yang kamu sukai hingga tidak kamu sukai. Mempelajari skill baru harus kamu lakukan jika kamu ingin menggali potensi dan kemampuan dirimu. (*)