Berbagai perasaan tidak nyaman yang hadir ketika kamu berada dalam situasi interaksi sosial, membuatmu menyalahkan orang yang terlibat. Kamu merasa bahwa ranah nyamanmu dilewati dan dirusak, itulah sebabnya kecemasan sosial membawamu kepada rasa benci pada orang lain.
Kepribadian Introver
Ketika beberapa orang cenderung terbuka dan suka berteman, beberapa orang justru ingin tetap sendiri dan menikmati waktunya tanpa gangguan. Jika kamu adalah seorang yang introver, bersosialisasi dengan orang lain apalagi orang banyak, tidak lantas membawa kesenangan, melainkan justru membuat emosi bahkan energimu terkuras.
Kamu menikmati waktu untuk dihabiskan sendirian, maka ketika orang lain mencoba mengusiknya, ada perasaan kesal yang muncul. Terlebih jika energi sosialmu sudah terkuras seharian dan kamu membutuhkan waktu untuk memulihkannya, kamu cenderung tidak ingin diganggu. Kehadiran seseorang yang berusaha mengusikmu tentu bukan hal yang akan kamu terima dengan tangan terbuka.
Baca Juga:Intip 7 Sebab Holiday Stress, Alasan Kenapa Kamu Nggak Enjoy Selama LiburanAlami Holiday Stress? Kelola Kesehatan Mentalmumu Saat Liburan dengan 4 Hal Ini
Mungkin orang lain merasa perlu untuk mengajakmu bersenang-senang, mengunjungi tempat-tempat menyegarkan setelah hari yang penat. Akan tetapi, kamu menangkapnya dengan berbeda, karena caramu beristirahat pun tidak sama dengan mereka. Hal ini turut menyumbang adanya rasa benci pada orang lain.
Perbedaan Ideologi atau Pemikiran
Memiliki pandangan atau ideologi yang berbeda tentang politik, agama, budaya, atau kepercayaan dan nilai sosial dapat membuatmu merasa marah dengan orang lain dan bisa berlanjut pada tahap kebencian. Kamu merasa bahwa mereka berada di wilayah yang berseberangan denganmu, sehingga perasaan seperti ini hadir dan berkelindan memenuhimu.
Terlebih jika perbedaan ini diperdebatkan dengan cara yang keras hingga terkesan tidak ada toleransi antara pemikiranmu dan milik mereka, rasa benci pada orang lain bisa tumbuh dengan lebih besar.
Ketika kamu merasa demikian, kamu mungkin merasa bingung apakah itu adalah hal yang wajar. Jawabannya, hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Rasa tidak suka terhadap orang lain memang sering kali hadir.
Akan tetapi, ketika kamu sudah mencapai level rasa benci pada orang lain yang konstan atau terus-menerus, meluas, dan intens, maka bisa jadi ini adalah masalah yang serius. Terlebih jika menyebabkan kesulitan, turunnya profesionalisme, munculnya isolasi, dan memengaruhi kesehatan mental, maka kamu harus bergerak untuk mengatasinya. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan terapis atau profesional untuk mengatasi hal ini.