RADARPEKALONGAN.ID – Siapa nih yang suka makan jengkol sebagai menu andalan? Apalagi disajikan dengan sambal dan nasi putih hangat. Sayangnya, banyak beredar kabar soal efek samping makan jengkol untuk asam urat dan kolesterol. Meski begitu, makanan satu ini pun masih menjadi kegemaran bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Jengkol sendiri banyak digemari usia kalangan tua. Berbeda dengan usia kalangan muda yang menganggap jengkol sebagai makanan yang harus dihindari. Sebab, bau yang dihasilkan usai menyantapnya. Selain itu, jengkol juga dikenal dengan mitosnya memiliki efek samping yang mampu menyebabkan asam urat dan kolesterol.
Nah, apakah betul? Penasaran, bukan? Supaya terjawab pertanyaanmu. Langsung aja, yuk simak penjelasan mengenai efek samping makan jengkol untuk asam urat dan kolesterol berikut ini.
Baca Juga:7 Treatment Wajah di Klinik Kecantikan yang Bikin Glowing, Wajib Coba!5 Langkah Mudah Perawatan Wajah yang Benar, Hasilkan Wajah Glowing dan Menawan
Sekilas Mengenai Jengkol
Tentunya, jengkol sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Makanan yang sering dikonsumsi bersama nasi, kerupuk serta sambal ini menjadi favorit bagi sebagian orang. Jengkol atau disebut juga dengan jering merupakan jenis polong-polongan yang tumbuh subur di kawasan Asia Tenggara. Beberapa negara tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, hingga thailand.
Tumbuhan satu ini memiliki kulit ari yang tipis dan berwarna coklat mengkilat. Ketika dimakan sebagai lalapan, jengkol justru menimbulkan bau tak sedang. Hal tersebut dikarenakan adanya senyawa belerang yang terkandung.
Bahkan, kini jengkol juga banyak dijual dalam bentuk keripik atau steak. Mengingat banyaknya penggemar jengkol di Indonesia. Makanan ini pun digemari karena teksturnya yang lembut dan memiliki rasa yang khas. Selain itu, jengkol juga menyimpan berbagai manfaat yang baik bagi tubuh.
Mengutip dari Dr Health Benefits, adanya kandungan protein pada jengkol ternyata lebih banyak dibandingkan dengan kacang hijau maupun kedelai. Sehingga, makanan ini dapat membantu pembentukan jaringan sel tubuh. Kandungan lain yang tak kalah baik yaitu kalsium serta fosfor. Keduanya diketahui efektif dalam mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Jengkol juga tinggi akan kandungan asam folat serta antioksidan. Nutrisi ini pun sangat penting bagi tubuh. Beberapa manfaatnya seperti menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas serta menjaga kesehatan organ tubuh manusia.