PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sejak berdiri 15 tahun yang lalu hingga sekarang, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah atau KSPPS MADANI berhasil menunjukan adanya peningkatan kinerja. Itu ditandai dengan pergerakan angka menuju pada pertumbuhan simpanan dan pembiayaan anggota.
Demikian disampaikan Ketua KSPPS MADANI, Abdul Aziz SPd saat menyampaikan laporan pengurus tahun 2022 di Hotel Nirwana, Sabtu (11/3/2022).
“Untuk simpanan anggota pada tahun 2021 ada Rp8.731.252.681. Kemudian pada tahun 2022 terjadi peningkatan menjadi Rp9.140.579.647. Jadi penambahan Rp409.326.966 atau bertambah 4.7 persen,” ucapnya.
Baca Juga:1600 Perangkat RT dan RW Kota Pekalongan Berhasil Didafttarkan BPJamsostek302 Calon Jemaah Haji Kota Pekalongan Bersemangat Jalani Tes Ukur Kebugaran
Sedangkan pembiayaan, juga ada peningkatan. Bila tahun 2021 hanya Rp3.763.049.350, selanjutnya pada tahun 2022 bertambah menjadi Rp5.656.744.900. Sehingga perubahan peningkatan menjadi Rp1.893.695.549.
Asset KSPPS MADANI Capai Rp 10.217.085.289
“Alhamdulillah assetnya juga bertambah. Kalau tahun 2021, asetnya Rp9.679.783.072. Kini di tahun 2022 menjadi Rp10.217.085.289. Jadi ada peningkatan 537.302.216,” bebernya, sembari menyebut untuk pembagian laba juga alami peningkatan.
KSPPS MADANI menyelenggarakan rapat anggota tahunan ke-15 dengan tepat waktu.(Radarpekalongan.id/Abdurrohman)
Dengan kenaikan simpanan maupun pembiayaan maka dibutuhkan keseimbangan asset KSPPS MADANI untuk meningkat. Sehingga diperlukan peningkatan permodalan.
“Makanya untuk kecukupan modal di tahun 2022 pada 8,4 persen. Dibutuhkan peran aktif anggota untuk menanamkan modalnya, baik berupa peningkatan simpanan pokok, wajib atau penyertaan modal,” ajaknya.
Abdul Aziz menambahkan, sejak tahun 2009, KSPPS MADANI telah memiliki gedung sendiri, dan pada tahun 2012 dilakukan rehab. Kemudian pada tahun 2022 dilakukan rehab lagi untuk penyegaran dengan melakukan perbaikan dan pengecatan ulang bagian depan. (dur)