Ketika pasanganmu justru memainkan ponsel dalam dialog kalian, maka hal itu menunjukkan bahwa pasanganmu bukanlah seorang active listener atau pendengar yang aktif. Akan tetapi, jika pasanganmu selalu menciptakan eye contact dan memberikan perhatiannya kepadamu ketika kamu menceritakan bagaimana harimu berlangsung, maka itu menunjukkan bahwa dia menghargaimu.
Selama melakukan percakapan, jika dia memahami dan menerima perasaanmu dan menunjukkan empati, secara bersamaan dia juga memberikanmu validasi secara emosional. Ini merupakan hal penting lain tentang green flag. Dalam hubungan yang sehat, kedua orang yang terlibat harus menerima pemikiran dan perasaan satu sama lain.
Kwong mengungkapkan bahwa kamu akan menunjukkan rasa menghormati terhadap orang lain ketika kamu bersikap terbuka, jujur, dan jelas tentang perasaanmu. Termasuk apa yang bisa dan tidak bisa kamu terima, juga bentuk dukungan seperti apa yang ingin kamu dapatkan.
Baca Juga:Rebound Relationship: Jangan Mulai Hubungan Baru Jika Belum Selesai dengan Masa LaluMembaik Setelah Putus, Lakukan 6 Hal Ini Agar Tidak Sedih Berlarut-larut
Jika kamu tidak mengomunikasikan kemauanmu dengan baik, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Maka, mulailah untuk mengungkapkan apa yang kamu inginkan dan butuhkan dalam hubungan yang terjalin.
Senang Menghabiskan Waktu Bersama
Setiap hubungan normalnya memiliki masa kebahagiaannya dan sebaliknya. John Gottman, seorang ahli hubungan, mengungkapkan bahwa hubungan yang stabil memiliki lima atau lebih interaksi positif untuk setiap interaksi negatif. Kamu dapat mengidentifikasi apakah hubunganmu bersifat green flag dengan melihat bahwa kamu sering berada di situasi rukun atau bisa dengan cepat berkompromi dengan konflik yang terjadi.
Kerukunan tersebut membuat kalian ingin menghabiskan waktu bersama. Misalnya, pasanganmu adalah orang pertama yang ingin menjadi tempatmu berbagi kabar baik hingga siapa dan bagaimana saja teman dekatmu. Hubungan yang green flag meliputi kesenangan dan kenyamanan yang hadir ketika menghabiskan waktu bersama.
Mengapresiasi dan Bersyukur Atas Satu Sama Lain
Keterikatan yang intim dalam hubungan akan semakin kuat jika orang yang terlibat di dalamnya mengapresiasi satu sama lain.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa ketika partisipan merasa diapresiasi oleh pasangan mereka, mereka menjadi lebih peduli dengan kebutuhan pasangan, mengembangkan perasaan dan rasa syukur karena memiliki pasangannya, dan lebih loyal dalam hubungan.