Hasil hisab yang dilakukan oleh Muhammadiyah, bergantung pada bulan kapan berakhirnya bulan Sya’ban 1444 H.
Biasanya ditentukannya bulan Ramadan melalui proses ijtimak. Keadaan di mana posisi Bumi, Matahari dan Bulan pada posisi bujur langit yang sama.
Awal bulan Ramadhan yang sudah ditentukan oleh Muhammadiyah menggunakan proses ijtimak. Proses ijtimak oleh Muhammadiyah dilakukan pada tanggal 21 Maret 2023 ternyata belum terjadi.
Baca Juga:Megengan Time, Ini 5 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Recommended Kamu KunjungiTradisi Megengan yang Khas di Kota Pekalongan, Bagaimana Pendapat Para Ulama?
Menurut keputusan tarjih dan tajdid Muhammadiyah, Ijtimak terjadi pada tanggal 22 Maret 2023 pada jam 00.22.45 WIB. Dilansir dari detikjabar awal bulan Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Keputusan tersebut tercantum pada maklumat PP Muhammadiyah nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait penetapan awal bulan Ramadan sekaligus Syawal dan Dzulhijjah 1444 H.
Oh iya, keputusan tersebut sudah terbit sejak 6 Februari 2023. Itu berarti kita mulai puasa kurang 10 hari lagi. Bagi siapa saja yang masih memiliki hutang puasa di tahun lalu, segeralah membayarnya.
Awal Bulan Ramadan Menurut NU
Cukup berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah ditentukan jauh-jauh hari, NU justru menunggu H-1 akhir bulan Sya’ban 1444 H. Perbedaan ini mengacu pada keputusan Sidang Isbat melalui pengamatan hilal secara langsung.
Jadi untuk sementara ini NU belum bisa menentukan kapan puasa bisa dimulai sebelum adanya pengamatan hilal.
Biasanya NU dengan Kementerian Agama (Kemenag) melakukan riset hilal secara bersamaan. Namun kalau melihat kalender memang awal Ramadan dilaksanakan pada 23 Maret 2023.
Buktinya 22-23 April 2023 adalah hari cuti bersama memperingati hari raya idul Fitri. Kalau dihitung selama 30 hari saja maka puasa diprediksi akan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023.
Baca Juga:Begini 3 Cara Top Up OVO dari BCA, Jangan Bingung YaJangan Sampai Kelewat, Begini Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 49
Ini merupakan hitungan yang masih perlu dilihat lagi dari sudut pandang NU dengan melihat bulan secara langsung. Begitulah perbedaan penetapan awal bulan Ramadhan menurut dia organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Setiap organisasi Islam dalam menentukan kapan dimulai puasa memiliki metode yang berbeda. Ummat Islam dalam Menyambut Bulan Suci Ramadan
Sikap Umat Islam
Nah yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana kesiapan diri sejauh mana mempersiapkan datangnya bulan yang suci. Di mana Allah SWT melimpahkan Rahmat dan ampunannya kepada ummat Islam. Itu semua jauh lebih penting daripada memperbesar perbedaan awal Ramadan Muhammadiyah dan NU.