PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Rumah BUMN BRI Pekalongan kembali hadirkan kegiatan pelatihan digital marketing kepada para pelaku usaha yang berlangsung di Pasar Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Senin (13/3/2023).
Petugas Rumah BUMN BRI Pekalongan, Novi mengatakan ini merupakan kegiatan pelatihan digital marketing dengan mengangkat tema Optimasi TikTok Marketing untuk Meningkatkan omset penjualan.
Dimana dalam pelatihan kali ini pihaknya mengajak para komunitas APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) yang ada di Pasar Kedungwuni Pekalongan.
Baca Juga:Erha Skin Pekalongan Adakan Pameran Produk dengan Promo MenarikJadwal Bioskop Pekalongan 12 Maret 2023: Ada Suzume hingga SAS: Red Notice, Yuk Nonton!
“Ini merupakan kegiatan rutin Rumah BUMN BRI Pekalongan yang dilakukan setiap bulan. Membantu para pelaku usaha agar naik kelas lewat beragam pelatihan, salah satunya pelatihan digital marketing,” kata Novi.
Antusias nampak dari total keseluruhan ada 35 peserta yang mengikuti pelatihan dari rumah BUMN BRI Pekalongan kali ini.
“Antusias cukup besar sejak dibukanya pelatihan ini. Kedepan rencana akan digelar kembali pelatihan serupa akan tetapi dengan tema yang berbeda seperti publik speaking, packaging produk, fotografi produk hingga cooking class,” lebih lanjut.
Pelatihan Digital Marketing dari Rumah BUMN BRI Pekalongan
Pelatihan Digital Marketing dari Rumah BUMN BRI Pekalongan dengan Narasumber Founder Potensiana.id
Ditempat sama, Narasumber selaku Founder Potensiana.id, Abdul Qayum mengatakan kegiatan pelatihan kali ini lebih konsen pada media sosial seperti optimasi TikTok marketing.
“Disini para pedagang akan diajak sharing bersama sekaligus belajar mengerjakan bersama bagaimana untuk membangun akun pemasaran, bagaimana kemudian meriset pasar termasuk optimasinya nanti kita sharing disini,” kata Qayum.
Lebih lanjut, Qayum menjelaskan perkembangan digital marketing sejuah ini berkembang masif di Pekalongan.
Baca Juga:Semakin Istimewa New Honda PCX160 2023! Lebih Canggih dengan Gaya Baru Kekinian, Harga Mulai 30 JutaanKeseruan Beauty Class Make Over Kolaborasi Bareng Profesional Makeup Artist
“Di Pekalongan sendiri hampir kebanyakan UMKM sudah menggunakan media sosial. Meskipun masih banyak juga yang belum. Sering kita temui para UMKM sendiri mereka lebih sibuk di produksi, sehingga kurang konsen di digital marketing,” lanjutnya.
Lebih lanjut melalui kegiatan ini, selain sharing persoalan teknis UMKM juga akan diajak bagaimana cara kolaborasi dengan para penggiat media sosial sebagai sarana pemasaran digital marketing.