KAJEN,Radarpekalongan.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Rabu (15/03/2023) membuka secara langsung Konferensi Kabupaten IX Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTKI) – PGRI. Konferensi digelar di Rumah Dinas Pendopo Bupati Pekalongan.
Kepengurusan IGTKI – PGRI Kabupaten Pekalongan periode 2017-2022 sebelumnya diketuai oleh Azir. Dalam konferensi sebelumnya diisi dengan tarian oleh anak anak TK sebagai penyambut acara.
Ketua IGTKI Kabupaten Pekalongan, Azir menyampaikan bahwa IGTKI Konferensi ke IX iniberdasarkan AD ART periode 5 tahun. Organisasi guru TK ini berupaya meningkatkan profesional profesi guru TK. Kemudian ini untuk mempersiapkan guru TK yang mempunyai ketrrampilan soft skill dan hard skill untuk menyonsong 5.0.
Baca Juga:Ditreskrimsus Polda Jateng Turun Ke Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran, Ada Apa?Cegah Penyimpangan Komisi III DPR RI Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan peningkatan SDM sehingga kami memiliki sebuah kemampuan artinya guru TK siap menyongsong revolusi 5.0,” ungkapnya.
Dikatakan, IGTKI bergandengan dengan PGRI karena sejarahnya memang PGRI berdiri lebih dahulu. Kemudian untuk memfasilitis dan komunikasi suara guru TK akhirnya TK mendirikan IGTKI namun tetap berada di bawah PGRI.
Anak anak TK tengah tampil dalam Konferensi IGTKI-PGRI di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
“Kami sudah punya tanah untuk persiapan sekretariat Bunda ada di Karanganyar. Alhamdulillah cukup luas dan berada di Jalan Raya akantetapi belum bisa bangun gedung. Kami bingung ini mau membangun mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa didengar oleh Bunda PAUD maupun Bapak Kepala Dinas mudah-mudahan ada anggaran yang bisa dialokasikan ke sana, “katanya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, mengatakan Konferensi IGTKI ke IX semoga lancar.Bupati sebagai Bunda PAUD terus mendukung acara tersebut dan siapa pun bisa mencalonkan, komunikasi yang baik dan bisa sama-sama membesarkan IGTKI Kabupaten Pekalongan.
“Saya minta Kepala Dinas Pendidikan, mulai dijawdalkann untuk kunjungan ke sekolah PAUD. Karena untuk saat ini sedang keliling ke SMA jadi saya bisa tahu kondisi yang adaada,” ungkapnya.
Untuk itu Bupati titip anak-anak Kabupaten Pekalongan agar bisa dididik dengan baik. Karena semua anak memiliki kelemahan dan kelebihan. Di pelajaran matematika pintar, namun di pelajaran yang lain kurang. Jangan disamakan.