RADARPEKALONGAN.ID – Terdapat fenomena yang cukup langka yang akan terjadi pada tahun 2030 mendatang. Umat Islam akan mengalami Ramadan 2 kali dalam setahun pada 2030 mendatang. Fenomena Ramadan yang terjadi 2 kali dalam setahun tersebut sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1965 dan tahun 1997.
Artinya umat Islam akan menjalankan ibadah puasa sebanyak 2 kali selama setahun. Hal tersebut telah diungkapkan oleh Khaled al-Zaqaq yang merupakan astronom asal Arab Saudi.
Ramadan 2 Kali dalam Setahun
Dilansir dari kompas.com hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai yakni Dr. Hasan Al Hariri. Ia mengatakan umat muslim akan bertemu bulan Ramadan sebanyak 2 kali dalam setahun pada 2030 mendatang. Yakni pada bulan Januari dan bulan Desember.
Baca Juga:Arti Kata Syawal, Makna dan 6 Peristiwa Penting Yang Terjadi Saat Bulan SyawalNiat Puasa Sunah Syawal dan 8 Keutamaan Puasa Syawal Yang Perlu Anda Ketahui
Peneliti Pusat Sains dan Antartika dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Andi Pangareng juga membenarkan pada tahun 2030 akan mengalami Ramadan 2 kali dalam setahun.
Andi menjelaskan bahwa pada tahun 2030 fase bulan baru akan terjadi pada tanggal 4 Januari 2030. Sedangkan Ramadan 1451 Hijriyah akan jatuh pada tanggal 5 Januari 2030.
Kemudian fase bulan baru berikutnya akan terjadi pada tanggal 25 Januari 2030. Sedangkan untuk ramadan 1452 Hijriyah akan jatuh pada tanggal 26 Januari 2030.
Dilansir dari berbagai sumber, fenomena ini akan terjadi setiap 32- 33 tahun sekali.
Siklus 32 – 33 tahun sekali
Periode sinodis bulan yakni bulan sejajar dengan matahari terjadi setiap 29,53 hari sekali pada kalender Hijriyah. Pada kalender Hijriyah rata rata 354,37 hari dalam setahun. Sedangkan pada kalender Masehi rata rata 365, 24 hari dalam setahun.
Sehingga hal tersebut membuat tahun Hijriyah dan tahun Masehi memiliki perbedaan 11 hari. Hal itulah yang menyebabkan ramadan terjadi 2 kali dalam setahun setiap 32 atau 33 tahun sekali.
Bulan dalam Kalender Masehi dan Hijriyah
Sebagai informasi kalender Masehi dan kalender Hijriyah memiliki 12 bulan. Kalender Hijriyah terdiri atas bulan Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.
Baca Juga:Bingung Membuat Skripsi? Ini Jenis, Tahapan, Struktur dan 6 Tips Skripsi Cepat di-ACC Dosen10 Dampak Buruk Paparan Radiasi HP untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Sedangkan kalender Masehi terdiri atas bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.