BATANG – Sosok Andi Kristanto, pegawai Bagian Umum Setda Batang yang ditemukan tewas setelah terjun dari lantai 15 Hotel Pullman, Jakarta, ternyata dikenal baik oleh tetangganya di Dukuh Tegalsari, Desa/Kecamatan Wonotunggal.
Dilingkungan sekitar, almarhum Andi juga dikenal sebagai sosok pendiam, dan selalu rajin solat berjamaah di Masjid yang tak jauh dari kediaman orangtuanya.
Andi Kristanto menurut para tetangga juga tidak memiliki riwayat penyakit seperti jantung maupun penyakit dalam lainnya.
Baca Juga:Soal Kematian Driver Pemkab Batang di Hotel Pullman, Keluarga : Almarhum Sehat!Seorang Driver Pemkab Batang Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 15 Hotel Pullman
“Pertama mungkin sudah ajalnya mas, tapi kepergiannya yang begitu cepat tentu bikin kita kaget,” ujar salah satu tetangga Andi Kristanto yang enggan disebutkan namanya, Kamis (16/3/2023) sore.
Ia juga mengaku kehilangan sosok Andi Kristanto. “Dulu pernah juga dia sama istri pertamanya kecelakaan, istrinya meninggal dunia. Jadi yang sekarang ini istri kedua, punya anak masih kecil-kecil dua orang,” ceritanya.
Saat ditanya kondisi terakhir jasad almarhum sebelum dimakamkan, Dia menuturkan bahwa Andi Kristanto mengalami luka serius di bagian kepala dan kedua kaki. “Mohon maaf kepalanya itu pecah mas, dan kedua kakinya patah,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jasad almarhum Andi Kristanto tiba di rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB.
“Berangkat dari Jakarta sekitar pukul 4 pagi, dan tiba di sini tadi pukul 9 pagi. Tiba di rumah langsung dimandikan dan di makamkan. Almarhum dibawa dengan mobil Ambulans Rumah Sakit RSCM,” katanya.
Saat ditanya informasi terkait apakah Jasad Andi Kristanto sudah dilakukan visum, Ia mengaku belum mengetahuinya. “Pastinya kurang paham ya mas, tapi kemungkinan sih sudah,” urainya.
Diberitakan sebelumnya, Andi Kristanto diduga mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 15 hotel Pullman, Jakarta, Rabu (15/3/2023) malam.
Baca Juga:Perhutani Perjuangkan Hutan Lindung yang ‘Digarap’ WargaHenry 0086
“Informasinya bunuh diri, tapi saya belum dapat kepastian informasi tersebut apakah benar atau tidak. Yang jelas, pihak Pemkab Batang mendapat kabar dari pihak rumah sakit RSCM bahwa ada sopir Pemkab Batang yang meninggal dunia,” ujar sumber yang tidak mau disebut namanya, Kamis (16/3/2023).