BATANG – PT Samator Indo Gas membangun pabrik terbesar mereka di Kawasan Industri Batang, Jumat (17/3/2023). Pabrik dengan nilai investasi mencapai Rp500 Miliar ini dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV, 2024 mendatang.
Meski belum berdiri, Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono menyebut perusahaannya sudah memiliki pelanggan. Perusahaannya nanti akan mensuplai kebutuhan KCCGlass Corporation, pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara asal Korea Selatan.
“Kita memang ngambil pabrik terbesar yang kita punyai. Untuk Samator pabrik terbesarnya di sini, investasinya sekitar Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar. Ini pabrik ke-56,” katanya saat diwawancarai usai ground breaking, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga:HUT PPNI Ke-49, Pemkab Batang Upayakan Perawat Honorer Bisa Ikut Seleksi PPPKIkuti P3M MA NU 01 Banyuputih, Ratusan Siswa Bersihkan 7 Masjid
Rencananya pembangunan pabrik seluas 28 Ribu meter persegi ini akan berlangsung selama 18 bulan. Dimana pembangunan bangunan industri mendapatkan porsi 30 persen, dan sisa 70 persen akan digunakan untuk lahan terbuka hijau.
Ground Breaking kali ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, serta Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan.
“Batang dipercaya dalam investasi ini karena memberikan pelayanan yang baik. Berikan yang cepat yang terbaik, jangan ada pungli, korupsi dan sebagainya,” tegas Ganjar.
Dengan kehadiran PT Samator, ia berharap industri-industri di sekitar kawasan dapat menerima suplai dari Samator. Serta diharapkan dapat memberikan harga lebih murah lantaran masuk jangkauan area, hanya dengan pemasangan pipa.
Terkait dengan kebutuhan tenaga kerja, Ganjar menyebut SDM bisa berasal dari mana saja. Namun, jika tidak ingin jadi penonton, diharapkan Kabupaten Batang mampu menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri.
“Makanya kami mendorong agar Batang dan sekitarnya menyiapkan. Kira-kira butuh tenaga kerja apa saja sih di KITB. Masyarakat Batang jangan ketinggalan ya, tidak boleh menunggu ya. Siapkan diri dengan baik, masa depan itu direbut bukan ditungguin,” imbuhnya.
Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan, mengamini kehadiran Samator turut memberi nilai lebih bagi kawasan. Khususnya dalam penyediaan suplai gas bagi industri ataupun tekan tenan yang ada di KITB. Sebelum PT Samator, sudah ada beberapa industri sudah melakukan ground breaking seperti KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin.