RADARPEKALONGAN.ID – Salah satu penyebab perceraian adalah faktor ekonomi. Itulah mengapa masalah ekonomi di pernikahan seharusnya sudah menjadi poin penting untuk dibicarakan bersama pasangan.
Ada beberapa hal terkait masalah ekonomi yang sejatinya memang harus dibahas sebelum menikah supaya saat sudah menikah nanti tidak menjadi bumerang dalam hubungan.
Untuk para pasangan tidak perlu merasa sungkan untuk mendiskusikan masalah ekonomi meskipun belum menikah, selama pembicaraan dilakukan dengan cara yang baik-baik, kedua pihak pasti akan lebih saling menghargai dan mencari solusinya, alih-alih merasa dianggap materialistis.
Baca Juga:5 Obrolan Sebelum Menikah, Pentingnya Membicarakan Hal-hal Ini Bersama Pasangan5 Rekomendasi Wisata Air di Tegal, Cocok untuk Ngabuburit di Bulan Ramadan
Berikut adalah beberapa hal tentang masalah ekonomi yang seharusnya didiskusikan bersama pasangan sebelum melanjutkan hubungan ke arah yang serius:
1. Biaya Keluarga, Masalah Ekonomi yang Harus Ditemukan Solusinya
Jika memutuskan untuk menikah dengan pasangan yang masih mempunyai tanggungan di keluarganya, entah itu biaya hidup orang tua, pendidikan adik-adiknya atau hal sejenisnya, penting untuk saling memberitahu kepada pasangan sebelum menikah.
Bertanya ke pasangan apakah bisa menerima apabila setelah menikah masih harus membantu biaya keluarganya. Untuk jawabannya entah bisa atau tidak itu menjadi hak pribadi masing-masing.
Jika pasangan menerima dan tidak masalah harus ikut membantu keluarga setelah menikah, maka pembahasan bisa dilanjutkan mengenai rencana bagaimana cara mengatur keuangan setelah menikah nanti.
2. Biaya Hidup Bersama
Poin kedua adalah urusan ekonomi terkait biaya hidup bersama. Biaya hidup bersama bisa meliputi kebutuhan bulanan, tentang siapa yang nantinya akan menjadi bendahara dalam rumah tangga.
Biaya sewa seperti kontrakan jika ada, dan biaya cicilan kendaraan atau rumah akan mengambil cicilan dengan besaran yang seberapa.
Hal-hal sederhana ini penting untuk diputuskan bahkan sebelum menikah, apalagi terkait siapa yang nantinya akan mengatur keuangan keluarga.
Baca Juga:Kapan Puasa Menurut Muhammadiyah 2023? Wajib Catat TanggalnyaManchester City Menang 7-0, Inilah 4 Rekor Erling Haaland di Laga Semalam
Memang umumnya seorang istrilah yang biasanya menjadi bendahara di rumah, tugas suami adalah bekerja, namun tidak semua laki-laki menginginkan uangnya diatur oleh orang lain dan tidak semua perempuan juga hanya di rumah saja tanpa bekerja menghasilkan uang.
Oleh karenanya keputusan siapa yang akan mengelola keuangan untuk biaya hidup bersama harus sudah ditentukan dan atas persetujuan bersama sebelum menikah.