BATANG – Warga Dukuh Sulur Karangasem Utara Batang punya cara tersendiri untuk cegah Stunting. Dimana beberapa waktu lalu turut dilakukan aksi pencegahan stunting dengan pemberian makanan bergizi.
Untuk mendapatkan makanan bergizi ini, warga tidak harus membeli dengan harga mahal. Warga bisa mendapatkan makanan ini secara gratis dengan menukarkannya dengan sampah.
“Ini jadi upaya kami bersama Puskesmas Batang 2 untuk menghidupkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dimana salah satunya memberikan masyarakat makanan bergizi sebagai langkah pencegahan stunting,” jelas Ketua RT 4 RW 5 Dukuh Sulur Karangasem Utara, Andi saat diwawancarai Radar Pekalongan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Steak 36 Pekalongan Buka Loker Chef dan KasirLoker Room Service Hotel Gajahmada Pekalongan, Usia Maksimal 40 Tahun
Selain itu juga turut dilakukan edukasi oleh Puskesmas Batang 2. Terkait dengan pemberian asi sampai usia 2 tahun, program 2 anak cukup dan lainnya. Selain itu masyarakat turut diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan mendaur ulang sampah, dan memilah sampah sesuai jenisnya.
“Alhamdulillah banyak warga antusias. Banyak ibu hamil dan ibu yang memiliki balita hadir. Kami harapmereka bisa teredukasi untuk hidup sehat dan mendapatkan makanan bergizi agar meminimalisir stunting,” harap Andi.
Salah satu warga, Umi Habibah mengaku senang dengan program ini. Ia menjadi rajin untuk memilah dan mendaur ulang sampah. Selain turut menjaga kebersihan lingkungan, ia juga bisa menukarkan sampahnya dengan makanan bergizi. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya yang balita.
“Sangat senang dengan program ini. Jadi semangat dalam bersih-bersih sampah dan lingkungan. Semoga program ini rutin sehingga bisa membantu ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Apalagi bagi yang hidup pas-pasan, sangat terbantu dengan program ini,” harapnya. (nov)