Tetapkan Batasan
Jika orang tersebut bersikap kasar atau tidak sopan, kamu dapat menetapkan batasan untuk diskusi, seperti “Aku bersedia membicarakan hal ini, tetapi saya perlu diskusi yang lebih tenang dan saling menghormati. Beri tahu kapan kamu siap.”
Manfaat Mengurangi Sifat Defensif
Di bawah ini, Dr. Daramus mencantumkan beberapa manfaat dari sikap kurang defensif:
Pemecahan masalah yang lebih efektif: Ingatlah bahwa bersikap defensif tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Misalnya, jika bosmu meminta kamu untuk memperbaiki kesalahan dan kamu bersikap defensif alih-alih berfokus pada solusi, hal itu dapat mencegah kamu menemukan dan memperbaiki masalah. Menjadi kurang defensif akan membantumu memecahkan masalah dengan lebih efektif.
Baca Juga:5 Hal Tidak Terpikirkan Tentang Optimisme, Kamu Perlu Tahu!7 Cara Meningkatkan Optimisme dan Mereduksi Kecemasan di Keseharianmu
Hubungan yang lebih baik: Menjadi kurang defensif dapat membantu meningkatkan hubunganmu dengan orang lain. Jika tidak, mempertahankan hubungan yang sukses akan jauh lebih sulit jika orang tidak dapat mengandalkan kamu untuk bekerja sama dalam masalah hubungan.
Reputasi yang lebih baik: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang jujur tentang kesalahannya tampak jauh lebih dapat dipercaya dan dapat dipercaya daripada orang yang mencoba membela diri dengan menangkis kesalahan.
Jika kamu sering mendapati dirimu merespons situasi yang tidak nyaman dengan sikap defensif, akan sangat membantu untuk menjadi lebih sadar mengapa kamu melakukannya dan berusaha merespons dengan lebih jujur.
Jika kecenderunganmu untuk bersikap defensif merusak hubungan atau karier yang kamu miliki, akan sangat membantu untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mental yang dapat membantumu mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih sehat.
Defensif memang terkesan memberikanmu kenyamaan, tepat saat kamu melakukannya. Sebab, kamu merasa bahwa tekanan terhadap dirimu dapat ditangkis. Akan tetapi, kamu tidak bisa lepas dari efek jangka panjang yang justru lebih besar, seperti renggangnya hubungan dengan orang lain, reputasi yang buruk, dan sebagainya. Oleh karenanya, kamu perlu untuk mengatasi situasi ini.
**AN
Referensi Verywellmind Psychology Today Heathline