Orang-orang di sekitarnya mengira dia sudah gila dengan menggendong kambing tersebut. Makin lama kambing makin besar dan makit berat. Tapi tak disangka Uwais pun makin kuat tubuhnya untuk menggendong kambing tersebut.
Tiba saatnya untuk naik haji, Uwais menggendong ibunya ke Mekkah seorang diri tanpa ada yang menggantikan. Dia beristirahat kalau sudah sangat capek sekali.
Akhirnya tiba juga Uwais di Mekkah setelah berjalan kaki selam beberapa minggu. Di sangat bahagia karena berhasil menunaikan permintaan ibunya.
Baca Juga:Perpustakaan UIN Gus Dur Jalin Kerjasama dengan Perpustakaan UMPP611 Siswa SDIT Ulul Albab Antusias Ikut Pawai Tarhib Sambut Ramadan 1444 H
Di depan Ka’bah Uwais berdoa hanya untuk ibunya, agar ibunya diampuni segala dosanya. Mendengar doa Uwais ibunya bertanya, mengapa hanya mendoakan ibu dan tidak mendoakan dirimu sendiri.
Uwais menjawab, biar saya masuk surga karena mendapat ridho dari ibu. (sep)