Tingkat kekentalan oli biasanya ditandai dengan standar yang disebut dengan Society of Automotive Engineer atau SAE kemudian diikuti dengan angka. Semakin encer kadar komposisi oli, maka semakin baik unutk mesin.
Pasti kamu akan melihat tulisan SAE 10W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50 dan sebagainya pada kemasan oli. Angka yang tertulis setelah huruf SAE menggambarkan seberapa kental kadar oli saat suhu dingin. Dan huruf W setelah angka adalah indikasi seberapa kental oli saat mesin sudah panas.
Semakin besar angka pada SAE maka semakin kental komposisi oli.
3. Pilih oli dengan indikator API tinggi jika kinerja mesin berat
Selain kode SAE, kode API yang terdapat pada kemasan perlu mendapat perhatian khusus. Kode API adalah spesifikasi untuk oli American Petroleum Institute. Kode ini juga digunakan untuk menilai kemampuan oli dalam menahan gesekan pada komponen-komponen mesin.
Baca Juga:6 Tips Menghemat Bahan Bakar Motor Honda, Buat Perjalanan dan Isi Dompet Kamu Semakin Efisien7 Tips Jitu Diet saat Puasa
Indikator API untuk setiap mesin bensin dan diesel memiliki kode yang berbeda. Kode awal dengan huruf “S” untuk oli mesin bensin, sedangkan kode pertama huruf “C” untuk oli mesin diesel. Huruf kedua mengikuti kode “S” atau “C” ditulis dalam urutan abjad di belakang huruf pertama.
Jika semakin tinggi peringkat abjadnya, maka semakin tinggi pula peringkat oli tersebut. Misal API SH dan API SJ, maka API SJ memiliki tingkat lebih tinggi ketimbang API SH. Dan oli ini diperuntukkan bagi mesin berbahan bakar bensin karena kode awalnya menggunakan huruf “S”.
4. Pilih oli sesuai dengan jenis kopling
Cara memilih oli yang cocok untuk motor jika kamu kehilangan buku manual kendaraan juga bisa dengan melihat jenis kendaraan dan koplingnya. Ada dua jenis oli yang berbeda untuk maslaah ini:
- Oli untuk kopling basah. Oli berkode JASO MA, oli yang sudah berstandar dari Jepang, adalah oli yag cocok untuk jenis kopling basah atau jenis motor bebek. Ini karena oli JASO MA dirancang untuk kampasdan gigi yang bekerja pada sepeda motor bebek tidak selip.
- Oli untuk kopling kering. Sedangkan pada sepeda motor matik dan koling kering, oli yang cocok adalah JASO MB. Ini karena kebanyakan skutik matik memilik jenis koling yang kering dan tidak terendam oli. Itu sebabnya, oli jenis JASO MB dibut lebih licin untuk membasahi kampas kopling.