PEKALONGAN,RADARPEKALONGAN.ID – Melalui wasilah majelis Pekalongan Bersholawat, kita berdoa semoga keluarga kita dan Kota Pekalongan dijauhkan dari keburukan, musibah dan bala’. Maka tepat sekali bila masyarakat menyelenggarakan kegiatan sholawatan di Masjid Al Jami’, Selasa malam (21/3/2023).
Karena membaca sholawat nabi itu mengandung banyak manfaat. Dalam pantauan, ribuan orang memadati arena kegiatan Pekalongan Bersholawat di halaman Masjid Al Jami’ Pekalongan. Mereka yang datangpun tidak hanya Kota Pekalongan, melainkan juga dari Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Batang
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahuddin STP menyampaikan, bila pada 1 April 2023 merupakan hari jadi Kota Pekalongan.
Baca Juga:Covid-19 Melandai, Tidak Ada Larangan Aktivitas Kegiatan Keagamaan Selama RamadhanMusrenbang Tahun 2023, Walikota Aaf Akomodir Usulan Warga yang Kreatif
“Kebetulan tanggal 1 April nanti Kota Pekalongan akan merayakan hari jadi, semoga Kota Pekalongan dijauhkan dari keburukan atau hal mudhorot lainnya,” tuturnya.
Salahuddin bersyukur pandemi covid-19 sudah terlewati.
Wawalkot Pekalongan, H Salahuddin STP menyampaikan sambutan pada kegiatan di Masjid Al Jami’(Radarpekalongan.id/kominfo)
“Dengan adanya berbagai majelis keagamaan, seperti majelis pekalongan bersholawat ini. Semoga Penyakit atau wabah lain, menjauh dari Indonesia, khususnya Kota Pekalongan,” harapnya.
Tema Pekalongan Bersholawat adalah Pemilu 2024
Dalam acara tersebut mengusung tema Pemilu 2024 sebagai Perekat Umat ini juga dihadiri Habib Luthfi bin Yahya, Pemda, TNI-Polri dan Masyarakat.
“Tahun 2024 nanti akan ada pemilu. Kita semua berharap Indonesia diberikan pemimpin yang baik, yang bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas,”pungkasnya. (dur)