RADARPEKALONGAN.ID – Selain menjalankan kewajiban ibadah berpuasa, bulan Ramadan biasanya juga menjadi ajang bagi sebagian orang untuk berdiet dan menurunkan berat badan.
Namun, yang banyak tidak disadari adalah berpuasa membuat kita mengubah pola makan kita dan justru tidak memperhatikan asupan gizi serta kalori yang masuk ke dalam tubuh. Yang pada akhirnya, berat badan kita justru bertambah, bukan berkurang atau stabil.
Padahal, ada beberapa tips diet saat puasa yang bisa kamu terapkan biar tubuh kamu tetap fit dan sehat selama berpuasa nanti. Kuncinya adalah dengan memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka.
Baca Juga:Informasi Terkini Harga Honda U-Go, Motor Listrik Baru yang Resmi Hadir di IndonesiaBebas Pilih! Kredit Motor Honda Dengan DP 2 Juta Mulai Dari Revo Hingga BeAT
Saat berat badan kamu naik di pertengahan hingga akhir bulan puasa, kamu perlu mengevaluasi kembali asupan makanan kamu. Perbanyak makanan penuh serat, probiotik dan prebiotik, serta vitamin dan mineral yang banyak dibutuhkan oleh tubuh.
Selain hal-hal tersebut, berikut ini ada strategi jitu yang bisa kamu gunakan untuk menurunkan berat badan dan diet saat puasa.
Tips Diet saat Puasa Ramadan
Berpuasa tentu saja bisa menurunkan berat badan kamu. Dan cara diet yang digunakan juga hampir sama dengan diet-diet di hari biasa.
Selama berpuasa, kamu tetap dituntut untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, serat, lemak, vitamin, protein dan zat-zat nutrisi lainnya. Jika kamu lalai dengan kebutuhan tubuh kamu sendiri, maka diet yang kamu jalani tidak akan sempura.
Berikut, tips diet saat puasa untuk mendapat tubuh yang lebih ramping dan sehat:
1. Penuhi kebutuhan tubuh saat sahur dan berbuka
Ilustrasi ©Freepik
Syarat pertama supaya diet kamu sempurna dan sukses adalah dengan memenuhi apa yang tubuh kamu perlukan selama beraktivitas saat berpuasa.
Penuhi karbohidrat kompleks kamu dengan nasi putih atau nasi merah, jagung, oatmeal, roti gandum, atau kentang. Selain itu tambah dengan daging merah tanpa lemak, telur minyak zaitun, ikan salmon, dan alpukan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan lemak sehat dan protein.
Baca Juga:Tidak Dipungut Biaya! Ini Syarat Nikah di KUA9 Urutan Prosesi Pernikahan Adat Jawa dan Makna di Balik Tiap Upacaranya
Sebagai penutup menu sahur atau berbuka, kamu bisa konsumsi sayur hijau dan buah-buahan secaa langsung atau diolah sendiri sebagai asupan serat. Dengan makanan-makanan tersebut, energi kau akan tetap terjaga selama puasa hingga berbuka dan selama shalat tarawih.